Ternyata 10 Makanan Ini Penyebab Sembelit, Ketahui Cara Mengatasinya

Ternyata 10 Makanan Ini Penyebab Sembelit, Ketahui Cara Mengatasinya

Berikut ini adalah Ternyata 10 Makanan Ini Penyebab Sembelit, Ketahui Cara Mengatasinya yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Makanan yang kita konsumsi tanpa disadari terkadang jadi penyebab sembelit. Sebenarnya, gejala umum sembelit seperti buang air besar yang lebih sedikit atau seminggu buang air besar dibawah tiga kali adalah kondisi yang mudah dikenali.

Terkait dengan makanan penyebab sembelit, berikut daftar makanan penyebab sembelit seperti dilansir doktersehat yang perlu Anda diketahui:
1. Makanan yang Mengandung Gluten
Makanan penyebab sembelit yang pertama adalah gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum. Beberapa orang mungkin mengalami sembelit ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Selain itu, seseorang yang memiliki penyakit celiac dan mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang usus. Kondisi ini membuat seseorang harus menjalankan diet bebas gluten.

2. Biji-Biji Olahan
Biji-biji olahan mengacu pada produk biji-bijian yang telah dimodifikasi komposisi alaminya. Proses modifikasi ini melibatkan penghapusan mekanis dedak dan kuman, baik melalui penggilingan atau pengayakan selektif.
Padahal, dedak mengandung serat, jenis mineral yang membuat bentuk tinja lebih padat dan mudah dikeluarkan dari anus. Produk biji-bijian olahan seperti nasi putih, pasta putih, dan roti putih mengandung lebih sedikit serat daripada biji-bijian utuh.

3. Daging Merah
Makanan penyebab sembelit berikutnya adalah daging merah. Daging merah umumnya mengandung lemak dalam jumlah yang tinggi. Makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sembelit.

4. Produk Olahan Susu
Jika Anda sering mengalami sembelit, cobalah perhatikan asupan yang Anda konsumsi sehari-hari. Salah satu makanan penyebab sembelit yang jarang disadari adalah makanan yang berasal dari produk olahan susu, salah satunya adalah keju. Meski begitu, Anda tidak dianjurkan untuk berhenti mengonsumsi susu, Akan Tetapi cobalah untuk mengurangi porsinya jadi lebih sedikit.

BACA JUGA:  3 Jenis Teh Herbal yang Ampuh Atasi Sembelit

5. Makanan Cepat Saji
Apakah gaya hidup yang sibuk membuat Anda sering mengonsumsi makanan cepat saji? Jika iya, sepertinya Anda harus mengurangi kebiasaan ini karena bisa memicu terjadinya sembelit. Makanan cepat saji biasanya mengandung serat yang rendah, sehingga tidak mendukung sistem pencernaan yang sehat.

6. Gorengan
Gorengan adalah salah satu makanan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Meski populer, banyak orang tidak menyadari bahwa gorengan adalah makanan penyebab sembelit. Makanan yang digoreng penuh lemak dan sulit dicerna. Ketika makanan bergerak melalui usus besar secara perlahan, terlalu banyak air bisa dikeluarkan darinya, kondisi itu membuat tinja jadi keras dan kering.

7. Telur
Meski telur adalah makanan yang dibutuhkan tubuh karena kandungan proteinnya yang tinggi, telur memiliki kandungan serat yang terbilang rendah. Meski mengandung serat yang rendah, Anda tidak perlu menghilangkannya dari asupan harian. Tambahkan saja makanan tinggi serat ke dalam campuran, misalnya dengan tomat atau bayam.

8. Cupcakes
Cupcakes adalah salah satu makanan penutup yang sangat menggoda untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak. Cupcakes  bisa jadi makanan penyebab sembelit karena memiliki kandungan serat dan cairan yang rendah, serta memiliki kandungan lemak yang tinggi. Jika Anda memiliki sembelit, hindari makanan ini supaya BAB jadi lancar.

9. Keripik Kentang
Camilan seperti keripik kentang ternyata dapat jadi makanan penyebab sembelit. Pada beberapa kasus, camilan ini selalu menggantikan makanan lain yang kaya akan serat. Keripik kentang juga mengandung lemak yang tinggi yang bisa menghambat proses pencernaan.

10. Makanan Beku
Makanan beku biasanya memiliki kandungan serat yang rendah dan memiliki kandungan lemak yang tinggi. Makanan beku juga mengandung banyak sodium, senyawa yang mengikat air untuk melarutkan garam dan menghambat kotoran keluar dari tubuh.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Dislokasi Bahu ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Cara Atasi Sembelit
Perawatan untuk sembelit biasanya dimulai dengan perubahan pola makan dan gaya hidup untuk meningkatkan kecepatan buang air besar. Berikut cara mengatasi sembelit yang bisa Anda lakukan:
1. Meningkatkan Asupan Serat
Cara mengatasi sembelit yang paling umum adalah dengan serat. Menambahkan serat ke dalam menu sehari-hari dapat meningkatkan berat tinja dan mempercepat perjalanannya melalui usus. Mulailah dengan mengonsumsi buah dan sayuran setiap hari.

2. Olahraga Rutin
Cara mengatasi sembelit berikutnya yang sering kali terlewatkan adalah dengan berolahraga. Padahal, aktivitas fisik dapat meningkatkan aktivitas otot di usus. Agar kondisi pencernaan tetap terjaga kesehatannya, cobalah untuk berolahraga setiap hari dalam seminggu.

3. Jangan Menunda BAB
Apakah Anda memiliki kebiasaan untuk menahan buang air besar? Jika iya, sepertinya kebiasaan ini harus dihentikan. Jika kondisi memungkinkan, sebaiknya Anda jangan mengabaikan keinginan untuk buang air besar. Luangkan waktu di kamar mandi dan biarkan cukup waktu untuk BAB tanpa perasaan terburu-buru.

4. Suplemen Serat
Cara mengatasi sembelit berikutnya yang mudah dilakukan adalah dengan mengonsumsi suplemen serat. Suplemen ini akan membuat tinja lebih lunak dan mudah untuk melewati anus. Suplemen serat termasuk psyllium, calcium polycarbophil, dan methylcellulose.

5. Pencahar Osmotik
Obat pencahar osmotik membantu tinja bergerak melalui usus besar dengan meningkatkan sekresi cairan dari usus dan membantu merangsang gerakan usus. Meski cara mengatasi sembelit ini lebih ringan dibandingkan obat pencahar stimulan, penggunaan semua obat pencahar sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Scroll to Top