Jangan Pernah Ucap Kalimat Ini jika Ingin Membesarkan Anak yang Memiliki Mental Kuat

Jangan Pernah Ucap Kalimat Ini jika Ingin Membesarkan Anak yang Memiliki Mental Kuat

Berikut ini adalah Jangan Pernah Ucap Kalimat Ini jika Ingin Membesarkan Anak yang Memiliki Mental Kuat yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Mengasuh anak harus kita akui gampang-gampang susah, terkadang kita sering tidak sadar mengucapkan kalimat yang memengaruhi mental mereka. 

Kadang Kalimat yang kita gunakan membuat perbedaan besar. Jika tidak waspada, kita bisa mengirim pesan yang menanamkan kebiasaan tidak sehat yang dapat menguras kekuatan mental anak untuk mencapai potensi terbesar mereka. 

Untuk membuat anak kuat secara mental, hindari beberapa kalimat berikut: 

1. Ini bukan masalah besar 

Saat anak merasa cemas dan menceritakan kekhawatirannya bahwa temannya akan marah padanya, jangan menggunakan kalimat “ini bukan masalah besar.” Bagi anak, itu masalah besar. Dan ia mencoba memberi tahu kita, bahwa ia membutuhkan bantuan untuk mengatasi emosinya. 

2. Berhenti menangis

Tidak ada salahnya menangis. Ini cara yang sehat untuk mengekspresikan emosi. Satu alasan mengapa banyak orang dewasa meminta maaf ketika mereka menitikkan air mata, karena mereka diajari menangis itu hal yang buruk. Pastikan kita mengoreksi perilaku anak, bukan emosinya.

3. Kamu anak terpintar di sekolah
 

Berhati-hati saat kita memberi tahu anak, bahwa mereka adalah pemain basket terbaik atau anak terpintar di sekolah, sebab pujian berlebihan tidak membawa kebaikan. Buat pujian yang tulus. Dan fokuslah pada usaha daripada pencapaian. 

4. Semuanya akan baik-baik saja

Wajar jika orangtua ingin meyakinkan anak bahwa semuanya akan selalu baik-baik saja. Tapi terkadang, semuanya tidak dalam kondisi baik. Kita tidak dapat cegah mereka menghadapi kesulitan, atau bahkan tragedi. Ajarkan supaya mereka kuat menghadapi apa pun yang terjadi dalam kehidupan. 

BACA JUGA:  8 Hal yang Tidak Boleh Dikatakan Kepada Orangtua yang Memiliki Anak dengan ADHD

5. Tenanglah 

Mengatakan “tenanglah” pada anak tidak menciptakan rasa damai. Sebagian orangtua meminta anak untuk tenang, karena mereka frustrasi dan tidak ingin anak mereka panik. 

Akan tapi, ketika anak merasa kesal, pastikan kita beri mereka keterampilan untuk menenangkan diri. Kita juga ingin mereka tahu apa yang harus dilakukan saat kita sedang tidak bisa membantu mereka. Cobalah ajak anak untuk menurunkan ketegangannya. 

Scroll to Top