Saat Kepala Bayi Terbentur, Ini yang Harus Anda Lakukan

Saat Kepala Bayi Terbentur, Ini yang Harus Anda Lakukan

Berikut ini adalah Saat Kepala Bayi Terbentur, Ini yang Harus Anda Lakukan yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Kebanyakan kasus benturan kepala yang dialami bayi dan batita tidak bersifat serius. Luka yang dialami biasanya hanya terbentuk pada kulit kepala atau wajah. Akan tapi, karena kepala bayi dan batita masih lunak dan dalam tahap perkembangan, benturan sedikit saja bisa mengakibatkan luka yang kelihatannya gawat. Bayi Anda mungkin akan mengalami benjol, memar, atau lecet. Luka seperti ini biasanya hilang dalam waktu seminggu.

Kalau benturan tidak terlalu parah, segera tangani luka atau bagian kepala yang cedera. Ini dia panduan menangani kepala bayi terbentur yang bisa Anda ikuti.

Kompres bagian yang luka atau terbentur dengan es batu yang dibungkus kain lembut selama kira-kira 20 menit. Kompres luka tersebut setiap 3-4 jam sekali.

Kalau ada luka yang terbuka, bersihkan dengan air hangat dan sabun bayi. Setelah bersih dan kering, oleskan salep khusus bayi untuk cegah infeksi. Lalu tutup luka tersebut dengan plester atau kain lembut. Anda harus rutin mengganti plester sambil memeriksa kalau lukanya justru tambah parah.

Biarkan bayi beristirahat. Akan tapi, sesekali cek apakah bayi Anda masih bernapas seperti biasa dan tetap responsif. Kalau bayi tidak bisa dibangunkan, segera cari bantuan gawat darurat.

Untuk mengurangi rasa sakit, Anda bisa memberikan paracetamol khusus bayi dan anak dengan dosis yang wajar. Akan tapi, sebaiknya konsultasikan pada dokter anak untuk memastikan obat apa yang aman dikonsumsi.

Percayalah pada insting Anda. Jika buah hati Anda tampak aneh setelah terbentur, susah makan, dan selalu rewel, periksakan ke dokter anak.
 

Scroll to Top