Berikut ini adalah Tips Menghadapi Anak yang Agresif yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Balita dan anak prasekolah tidak berperilaku jahat; mereka hanya mencoba memenuhi kebutuhan mereka, seperti mencari perhatian dan lain sebagainya. Anda perlu menguranginya dengan menjaga harapan Anda tetap masuk akal.
Melihat anak Anda mendorong atau bahkan menghina anak lain bisa sangat menyayat hati. Tentu, itu memalukan, tapi sebagian kecil dari Anda juga tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah itu menandakan semacam masalah emosional yang lebih dalam.
Tidak perlu khawatir: Kebanyakan anak belajar untuk tidak jadi agresif secara fisik saat mereka mulai masuk taman kanak-kanak. Sementara itu, Anda dapat mencontohkan perilaku lembut dengan hewan peliharaan dan boneka untuk menunjukkan bagaimana orang lain harus diperlakukan.
Jika anak Anda memukul seseorang, jauhkan dia dari situasi tersebut, dan katakan bahwa mereka tidak boleh memukul anak lain atau orang lain karena itu dapat menyakiti mereka.
Akui perasaan anak Anda yang merasa marah atau kesal, meskipun untuk hal kecil seperti berebut mainan, Namun Anda tetap harus mengatakan bahwa tindakan memukul tidak baik. Jangan mempermalukan anak Anda; Anda ingin mengirim pesan bahwa dia adalah anak yang baik dan lembut yang hanya membutuhkan bimbingan.
Anda juga dapat menyarankan beberapa cara yang dapat diterima untuk mengungkapkan rasa frustrasinya. Jika dia tidak senang harus berbagi waktu bermain, dia bisa mengatakan pada temannya bahwa ia tidak mau bermain lagi dengan mereka dan pergi.
Tentu saja, anak Anda selalu bisa datang pada Anda untuk meminta bantuan. Itu adalah respons yang sesuai dengan usia yang akan dia lakukan selama bertahun-tahun yang akan datang, jadi biasakanlah.