Site icon Asaljeplak.my.id

Risiko Mewarnai Rambut dengan Cat Rambut

Risiko Mewarnai Rambut dengan Cat Rambut

Risiko Mewarnai Rambut dengan Cat Rambut

Berikut ini adalah Waspadai Risiko Mewarnai Rambut dengan Cat Rambut yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Melihat banyaknya zat kimia berbahaya yang terkandung dalam cat rambut, tak menutup kemungkinan bahwa mewarnai rambut menyimpan berbagai risiko masalah kesehatan yang dapat muncul dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Risiko pewarna pada rambut terhadap kanker juga belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Nohynek dan timnya yang lakukan hasil risetnya pada Jurnal Food and Chemical Toxicology pada tahun 2004 menyatakan melalui Science Direct bahwa penelitian-penelitian yang telah dilakukan terhadap pewarna untuk rambut tidak menghasilkan angka signifikan, bahkan hubungan yang negatif, antara penggunaan pewarna rambut dengan tumbuhnya berbagai macam kanker, seperti kanker kandung kemih.

Riset lain juga menunjukkan hal yang sama. Saita Peter dan tim risetnya mempublikasikan hasil penelitiannya di PMC US National Library of Medicine. Dari riset tersebut, para ahli menemukan bahwa bukan hanya kanker kandung kemih, Walau begitu penyakit lain seperti leukemia dan kanker payudara tidak positif berhubungan dengan penggunaan pewarna rambut.

Lebih jauh lagi, American Cancer Society mengatakan bahwa studi dan riset yang telah dilakukan memberikan bukti yang lemah dan tidak dapat diterima secara ilmiah. Maka dari itu, dibutuhkan riset ke depannya untuk memastikan apakah pewarna untuk rambut memang berbahaya. 

Berbagai riset di atas memang telah menjelaskan bahwa hasil yang didapatkan tidak berhasil membuktikan bahwa pewarna rambut menyebabkan berbagai penyakit. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk membuktikan hal ini.

Walaupun begitu, pewarna rambut perlu Anda hindari ketika Anda sedang dalam kondisi kesehatan seperti hamil atau menyusui karena dapat berbahaya bagi perkembangan janin atau anak ke depan. Penelitian yang dilakukan oleh Chen dkk mendapatkan adanya peningkatan risiko tumor pada bayi karena ibu mengecat rambut saat hamil.

Selain itu, kandungan kimiawi dalam pewarna rambut terbilang cukup keras sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang, seperti ruam pada kulit, gatal-gatal, dan reaksi lainnya. Zat kimia ini juga dapat mengiritasi mata. Jika itu terjadi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, penggunaan cat rambut yang terkena mata dapat menyebabkan kebutaan.

Exit mobile version