Berikut ini adalah Harga Tiket Curug Pangeran yang diharapkan bisa berguna serta menambah informasi yang diperlukan terkait hal tersebut.
Bogor memang telah dikenal sebagai kawasan yang banyak sekali memiliki obyek wisata berbentuk curug, satu dari curug yang ada disana adalah Curug Pangeran.
Pada waktu hari libur, biasanya curug satu ini akan didatangi oleh banyak pengunjung yang berasal dari berbagai kota, selengkapnya terkait Curug Pangeran, simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Curug Pangeran
Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 6 meter satu ini terletak di bagian hulu mata air Gunung Salak dengan aliran air jernih dari pantulan cahaya hijau kebiruan.
Akses untuk menuju lokasi air terjun tersebut juga bersahabat, sehingga menjadi nilai tambah tersendiri.
Berbeda dengan curug di Bogor lainnya, Curug Pangeran memiliki jumlah pengunjung yang jauh lebih sedikit. Tetapi hal tersebut justru menjadi keunggulan bagi para penikmatnya.
Sebab dengan jumlah yang sedikit, maka para pengunjung yang datang dapat lebih leluasa untuk menikmati keindahan curug dan melakukan berbagai kegiatan seru disana.
Menariknya lag, air terjun ini telah menyuguhkan keindahannya sebelum kalian mencapai lokasi curug.
Hal tersebut disebabkan ketika kalian menyusuri jalan setapak sejauh 500 meter menuju lokasi, kalian akan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat eksotis.
Lalu setibanya di curug, kalian akan disambung dengan suasana yang menenangkan dan kalian dapat langsung menyegarkan badan di kolam alami di bawah curug.
Mitos & Misteri Curug Pangeran
Tidak hanya keindahannya yang menakjubkan, Curug Pangeran juga memiliki mitos dan misteri yang hingga sekarang masih diyakini oleh warga sekitar.
Mitos itu mengatakan bahwa air curug ini katanya memiliki khasiat yang ampuh untuk bisa mendatangkan jodoh.
Sehingga jika kalian sampai waktu sekarang belum juga menikah dan termasuk orang yang yakin dengan mitos, maka bergegaslah untuk berkemas dan mandi di Curug Pangeran.
Selain itu, adapun misteri yang menyelimuti curug ini, yakni setiap malam Jumat kerap kali terdengar suara gamelan yang mengiringi sinden maupun orang yang sedang bernyanyi.
Di tengah alunan gamelan ataupun suara nyanyian tersebut juga terdengar suara kereta kencana yang biasa ditunggangi oleh pangeran.
Sehingga dari misteri itu, para pengunjung tidak diperbolehkan untuk camping pada waktu malam Jumat di sekitar lokasi wisata curug.
Objek Wisata
Air terjun satu ini disebut sebagai curug “Pangeran” sebab diyakini di tempat inilah lokasi pemandian para pangeran kerajaan pada jaman dahulu.
Berikut ini adalah beberapa objek wisata atau kegiatan menarik yang dapat kalian lakukan ketika berkunjung ke Curug Pangeran, antara lain:
1. Menikmati Keindahan Curug
Setibanya di lokasi curug, kalian akan disambut dengan pemandangan warna hijau tosca pada muara air terjun.
Warna kebiruan itu asalnya dari pantulan cahaya yang berada di kolam alami bawah air terjun.
Untuk arusnya sendiri tak terlalu deras, hal tersebut didukung dengan adanya pepohonan rindang yang memberikan suasana sejuk nan nyaman untuk relaksasi.
Kalian juga bisa menyusuri aliran sungai untuk menikmati pesona pemandangan dari bebatuan besar.
Jernihnya dari aliran air terjun juga membuat dasar sungai yang terdiri dari aneka batu alam nampak dengan jelas. Di kawasan curug juga terlihat banyak tumbuhan pakis yang menghiasi air terjun satu ini.
2. Melompat dari Tebing
Curug Pangeran tidak luput menjadi kawasan adu nyali serta unjuk keberanian dari pada wisatawan.
Dengan tebing yang tak terlalu tinggi, hal tersebut dimanfaatkan menjadi wahana untuk melompat ke arah permukaan air.
Air terjun satu ini juga bisa digunakan untuk lokasi melakukan kegiatan tersebut sebab air terjunnya tidak terlalu tinggi.
Tidak jarang, wisatawan juga melakukan aksi meloncat dari tebing atas aliran air terjun untuk merasakan sensasi kesegaran pada saat jatuh ke permukaan kolam.
Catatan: Kegiatan satu ini tidak disarankan untuk pengunjung yang tidak dapat berenang.
3. Trekking
Jarak curug dari arah area adalah 150 meter dengan jalur yang lumayan bersahabat. Kontur dari jalannya juga relatif mudah untuk dilewati.
Kalian hanya perlu menuruni jalur anak tangga kemudian menyeberangi jembatan tembok.
Pada sepanjang jalan, kalian nantinya akan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat indah. Hawa sejuk khas dari pegunungan juga turut menjadi teman sepanjang perjalanan.
Ketika telah melakukan treking sekitar 10 menit, kalian telah bisa mendengar deburan air terjun.
Dari arah kejauhan, curug tersebut nampak seperti air kolam renang dengan air yang sangat jernih serta pantulan cahaya kebiruan.
4. Berenang
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kejernihan airnya telah menjadi daya tarik utama untuk wisatawan agar tergoda bermain air dan juga berenang.
Walau begitu untuk kalian yang tidak dapat berenang, maka dihimbau untuk tidak melalui tali pembatas.
Kolam alami yang di bawah air terjun memiliki kedalaman sekitar 4 – 5 meter dengan arus yang tidak deras, pengunjung anak – anak pun dapat berenang di aliran sungainya.
Terlebih lagi, suasana yang ada di lokasi air terjun juga relatif sepi, sehingga membuat suasana seperti di dalam kolam pribadi.
5. Berfoto
Tidak hanya berenang, di curug ini juga sangat pas untuk dijadikan sebagai lokasi selfie.
Bebatuan yang ada disana nampak sangat unik, ditambah lagi dengan pemandangan air terjunnya yang sangat eksotis.
Warna kehijauan di kawasan sekitarnya juga bisa menjadi latar yang indah nan alami.
6. Menginap di Curug
Curug Pangeran menjadi lokasi curug yang paling dekat dengan beberapa penginapan sekitar Gunung Bunder.
Kalian bisa bermalam di beberapa penginapan yang telah tersedia di dekat lokasi tempat wisata. Kalian bisa menyewa fasilitas satu ini untuk menikmati air terjun serta panorama alam yang lebih lama.
Beberapa penginapan tersebut yaitu:
- Homestay Abah Nduy terletak di belakang Pendopo Bupati 47 (rumah sejarah) dengan konsep kekeluargaan dan desain interior khas sunda.
- Penginapan Sinarmas Nirmala Agung yang terletak di Enclave Perkebunan teh Nirmala Agung.
- Homestay Citalahab yang terletak di kampung Citalahab Central dengan ciri khas nuansa serta suasana kampung sunda.
- Homestay Ciwalen berada di pertengahan sawah serta background berupa panorama hutan halimun.
- Penginapan Research Center Cikaniki dikhususkan untuk para peneliti yang tengah melakukan penelitian di Taman Nasional Halimun.
Walau begitu untuk kalian yang lebih menyukai petualangan, maka kalian bisa mengadakan kemah di kawasan Curug Pangeran.
Tak jauh dari lokasi air terjun disediakan camping ground. Jaraknya hanya sekitar lima menit dengan berjalan kaki.
Di areal tersebut, kalian bisa mendirikan tenda dan membuat api unggun atau kegiatan menarik lainnya.
Fasilitas
- Area parkir
- Musholla
- Toilet
- Kamar bilas
- Spot foto
- Penginapan
- Saung
- Warung makan
Lokasi
Alamat Gn. Picung, Kec. Pamijahan, Bogor, Jawa Barat 16810.
Rute Kendaraan Umum
Untuk kalian yang memutuskan datang ke lokasi Curug Pangeran dengan menggunakan transportasi umum, berikut ini adalah rute yang dapat kalian gunakan:
- Apabila kalian dari arah Jakarta atau daerah lainnya, kalian bisa memakai jasa kereta api lalu berhenti di stasiun Bogor.
- Kemudian dari arah stasiun, kalian naik angkutan umum dengan tujuan terminal Bubulak / Laladon.
- Setibanya di terminal Bubulak / Laladon, kalian naik angkutan ke arah ke Leuwiliang.
- Setibanya di pertigaan Cibatok, kalian bilang pada supir angkot untuk turun.
- Dari arah tersebut, kalian ambil jalan ke arah kiri yang cukup naik lalu naik angkot yang bertujuan ke Curug Pangeran.
- Angkot tersebut tidak bisa masuk ke Curug Pangeran, kalian harus melanjutkannya dengan naik ojek hingga tiba di lokasi wisata.
Harga Tiket Masuk
Harga Tiket Masuk | Rp10.000 per orang |
Parkir Motor | Rp5.000 per unit |
Parkir Mobil | Rp10.000 per unit |
Camping | Rp10.000 per orang |
Harga Sewa Tenda Barak | Rp1.200.000 |
Harga Sewa Gubuk | Rp300.000 per malam |
Jam Operasional
Curug Pangeran buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 06.00 – 18.00 WIB.
Tips Berkunjung
Berikut ini ada beberapa tips atau pantangan pada saat kalian berkunjung ke Curug Pangeran, antara lain:
- Pengunjung tidak diperbolehkan camping pada waktu malam jumat.
- Jangan merusak tanaman sekitarnya.
- Jangan membuang sampah sembarangan.
- Jangan mengenakan pakaian yang tak senonoh / tidak sopan.
- Jangan membawa air Curug Pangeran pulang ke rumah.