Berikut ini adalah Harga Tiket Bendungan Karangkates yang diharapkan bisa berguna serta menambah informasi yang diperlukan terkait hal tersebut.
Bendungan Karangkates berada di darah kecamatan Sumber Pucung yang berjarak 40 km dari arah selatan Kota Malang.
Pada bendungan satu ini, setiap wisatawan yang berkunjung dapat menikmati keindahan danau buatan sambil berperahu maupun memancing.
Daftar Isi
Sejarah
Waduk Ir. Sutami/ Bendungan Sutami/ Waduk Karangkates/ atau yang kita sebut sebagai Bendungan Karangkates adalah sebuah bendungan untuk menampung air yang dengan sumbernya dari Sungai Brantas.
Bendungan ini pertama kali dibangun pada tahun 1975 – 1977 dengan memakan biaya hingga US$37,97 juta atau Rp10.093.000.000 dengan tujuan sebagai pusat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Bendungan Karangkates kemudian diresmikan penggunaannya pada tanggal 4 September 1977 oleh Presiden ke-2 RI yang bernama Soeharto serta memberi nama pertama sebagai Bendungan Sutami.
Hal tersebut adalah sebagai satu dari bentuk penghargaan serta tanda terima kasih pemerintah terhadap Prof. Dr. Ir. Sutami atas jasanya untuk pembangunan Indonesia.
Bendungan ini sendiri berada di atas lahan seluas 6 hektar dengan kapasitas 3 x 35 megawatt (MW) serta mampu memproduksi listrik hingga 400 juta kwh/ tahun.
Misteri
Walaupun bendungan ini dibangun dengan menggunakan teknologi modern, dibalik itu semua ternyata ada satu misteri yang hingga sekarang susah untuk dipecahkan.
Bahkan, arsitek dari waduk yang didatangkan langsung dari negara Jepang juga terpaksa harus bekerjasama dengan misteri/ fenomena alam tersebut.
Misteri atau fenomena tersebut disebut sebagai Watu Tumpuk atau Batu Bertumpuk.
Konon katanya, sebelum bendungan ini dibangun, Watu Tumpuk terletak di tengah – tengah aliran sungai.
Pada saat air Sungai Brantas pasang, Watu Tumpuk kemudian diterjang oleh arus air serta ketika surut batu tersebut menjadi pusaran air yang dipakai sebagai tempat untuk minum Banteng.
Oleh sebab itulah disebut sebagai Kedung Banteng.
Watu Tumpuk kemudian mulai menarik perhatian pada saat tanpa sengaja dijumpai oleh para pekerja proyek bendungan.
Sebab batu tersebut dianggap mengganggu sehingga sempat mencoba untuk dihancurkan dengan memakai dinamit. Tetapi anehnya dinamit tersebut tidak ada yang mau meledak.
Ketika berusaha untuk dipindahkan dengan memakai bulldozer, bahkan alat tersebut juga tidak bergerak sama sekali.
Dari keanehan tersebut, banyak para pekerja yang merasa ketakutan sehingga memilih untuk mengundurkan diri.
Hingga pada akhirnya, sang pimpinan proyek tersebut memutuskan untuk membiarkan Watu Tumpuk berada di lokasi semula. Dan menggeser bendungan sedikit menuju arah Timur.
Tidak hanya itu saja, Watu Tumpuk kemudian juga dijadikan sebagai monumen yang akrab disebut sebagai Mustika dari Bendungan Karangkates.
Fungsi
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari dibangunnya Bendungan Karangkates yang dikelola oleh Jasa Tirta I, pengelolaan PLTA oleh Pembangkitan Jawa – Bali, antara lain:
- Sebagai tempat untuk pengendalian banjir dengan kala ulang 50 tahun atau setara 1.650 m3/detik.
- Sebagai tempat pembangkit listrik dengan daya mencapai 3 x 35.000 kWh (488 juta kWh/tahun).
- Sebagai tempat sumber air irigasi 24 m³/ dt di waktu musim kemarau (seluas 34.000 ha) lewat pengaliran menuju hilir.
- Sebagai tempat pariwisata serta perikanan darat.
Objek Wisata
Berikut ini adalah beberapa objek wisata yang dapat kalian temukan di Bendungan Karangkates, antara lain:
1. Panorama
Sesampainya di lokasi bendungan, kalian akan langsung disuguhkan dengan pemandangan kolam raksasa dengan background pegunungan dan pepohonan hijau disekitarnya.
Sehingga, sangat pas untuk dijadikan sebagai tempat untuk melepas lelah.
Bendungan ini sendiri memiliki dua lokasi wisata yaitu:
- Taman Wisata di sebelah utara.
- Taman Wisata Bendungan Lahor di sebelah selatan.
Untuk lokasi wisata di sebelah selatan ini berfungsi sebagai sumber air pada waktu Bendungan Karangkates mengalami penyusutan.
2. Perahu
Dengan menaiki perahu, kalian nantinya akan diajak untuk berkeliling seluruh area bendungan, kecuali di area perairan Bendungan Lahor.
Hal tersebut disebabkan pada bendungan satu ini memiliki zona berbahaya yang dilarang untuk dilewati oleh perahu.
Sebab bendungan tersebut terdapat pintu air serta di bawahnya ada sebuah saluran air yang mengarah langsung ke Bendungan Karangkates serta memiliki daya sedot yang sangat kuat.
Sehingga, apabila pintu air tersebut dibuka, perahu yang ada di atasnya bisa tersedot masuk ke dalam air.
Zona berbahaya tersebut ditandai dengan adanya tong yang mengapung di atasnya.
3. Memancing
Sama halnya dengan waduk pada umumnya, disini kalian juga dapat menyalurkan hobi memancing dengan membawa peralatannya sendiri.
Bahkan disana juga tersedia pedagang yang menawarkan peralatan pancing beserta umpannya.
4. Kolam renang
Pada awalnya, kolam renang di area wisata hanya dibangun 3 buah kolam. Tetapi sekarang telah bertambah menjadi 6 kolam.
Kolam yang disediakan berupa kolam untuk dewasa, anak, dan bayi. Dari arah spot kolam renang ini, kalian dapat menyaksikan indahnya bendungan yang terlihat menenangkan.
5. Wahana
Untuk kalian yang suka berolahraga, maka disana juga telah disediakan jogging track yang berada di sekeliling pinggiran waduk yang bisa kalian manfaatkan untuk berlari sembari menikmati indahnya panorama ataupun bersepeda mengelilingi area waduk.
Disana juga terdapat sebuah lapangan tenis dan golf.
Selain wahana di atas, terdapat wahana seru lainnya yang dapat kalian coba, antara lain:
- Waterboom
- Hot wheels
- Kebun binatang mini
- Outbond
- ATV
- Buggy Adventure
- Camping ground
- Flying fox
- Fasilitas bermain anak – anak.
Fasilitas
- Area parkir
- Mushola
- Toilet/ kamar mandi
- Stand/ penjual souvenir
- Rumah makan
- Penginapan
- Wahana permainan
- Penjual peralatan pancing
- Perahu
- Spot foto
Lokasi
Bendungan Karangkates berada di alamat: Karangkates, Kec. Sumber Pucung, Malang, Jawa Timur 65165.
Telepon: 0341 – 385207
Rute
Berikut ini adalah rute yang dapat kalian gunakan untuk mencapai lokasi wisata dengan menggunakan kendaraan umum, antara lain:
Stasiun terdekat:
- Jalan Raya Karangkates – Kepanjen, 77 dengan jarak 801 meter dari lokasi wisata, atau berjalan selama 11 menit.
- Jalan Raya Tumpakrejo dengan jarak 1162 meter dari lokasi wisata, atau berjalan selama 15 menit.
Jalur pemberhentian bis terdekat:
- Kalian juga dapat menggunakan bis dengan jurusan Ngliyep.
Jam Operasional
Bendungan Karangkates buka setiap harinya (Senin – Minggu) mulai dari pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk
HTM
Weekdays | Rp5.000 |
Weekend | Rp7.000 |
Holiday | Rp10.000 |
Wahana
Waterboom | Rp5.000 |
Banana Boat | Rp20.000 |
ATV Adventure | Rp20.000 |
Buggy Adventure | Rp25.000 |
Flying Fox | Rp12.500 |
Tips
- Datang dengan menggunakan kendaraan pribadi agar kegiatan liburan kalian lebih fleksibel.
- Membawa kamera dan ponsel dengan keadaan baterai penuh, dan tidak lupa membawa power bank.
- Membawa uang lebih (cash) untuk membeli makanan serta oleh-oleh di dalam tempat wisata.
- Membawa bekal dari rumah agar lebih hemat.
- Mengenakan sunblock.
- Mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman.
- Selalu awasi anak – anak kalian, pastikan tidak jauh dari jangkauan.
- Awasi barang bawaan kalian.
- Membawa baju ganti dan juga peralatan mandi, untuk berjaga – jaga kalian ingin berenang di lokasi wisata.
- Menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
- Mentaati seluruh peraturan yang ada di lokasi wisata.