Site icon Asaljeplak.my.id

Penyebab Otak Susah Mengingat dan Mudah Lupa

Penyebab Otak Susah Mengingat dan Mudah Lupa

Penyebab Otak Susah Mengingat dan Mudah Lupa

Berikut ini adalah Otak Anda Susah Mengingat dan Mudah Lupa, Ini Penyebabnya yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Menjadi wajar jika Anda lupa akan nama atau hal-hal yang baru Anda pelajari. Hal tersebut terjadi karena informasi yang baru Anda pelajari belum sampai ke ingatan atau akar otak terdalam, atau Anda memang sedang tidak fokus dalam mengingat hal yang baru Anda pelajari.

Tahukah Anda jika meskipun kapasitas penyimpanan otak Anda besar, Namun otak tetap membutuhkan ruang baru untuk menyimpan hal-hal penting? Akibatnya, otak akan “menghapus” informasi yang dianggap kurang penting, kurang spesifik, dan jarang diingat kembali.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi kemampuan otak Anda untuk mengingat:

1. Terlalu banyak konsumsi lemak jenuh

Tanpa Anda sadari, pola makan dapat berpengaruh terhadap otak Anda dalam mengingat sesuatu. Terlebih, jika kolesterol, glukosa, atau tekanan darah Anda terlalu tinggi, pembuluh darah di sekitar otak Anda akan rentan mengalami kerusakan.

Studi yang dilakukan Harvard University menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak lemak jenuh memiliki daya ingat yang kurang baik dibandingkan mereka yang kurang konsumsi makanan tersebut. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk konsumsi makanan yang kaya akan omega 3 dan protein, yang berperan dalam menjaga daya ingat otak Anda.

2. Jarang olahraga

Olahraga nyatanya dapat membuat otak mengalirkan darah secara optimal. Studi yang juga dilakukan di Harvard University menemukan bahwa olahraga secara rutin dapat memperbaiki ingatan dan kemampuan berpikir. Olahraga dapat membuat kadar insulin tubuh berkurang, inflamasi berkurang, dan menstimulasi hormon pertumbuhan yang adalah zat kimia di otak yang dapat mempengaruhi kesehatan sel otak, pertumbuhan pembuluh darah di otak, dan pertahanan sel otak yang baru.

Olahraga juga dapat memperbaiki mood dan kualitas tidur, mengurangi kecemasan dan stress, di mana kedua hal tersebut berpengaruh pada kemampuan kognitif otak. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk berolahraga secara rutin, setidaknya 20 sampai 30 menit sehari.

3. Kebiasaan merokok dan penggunaan obat-obatan terlarang

Tanpa Anda sadari, kebiasaan merokok dapat merusak kemampuan mengingat Anda, karena merokok dapat mengurangi oksigen yang sampai ke otak. Sedangkan, penggunaan obat-obatan terlarang dapat merusak kemampuan mengingat Anda dengan mengganti zat kimia di otak yang membuat otak sulit untuk mengingat kembali (recall).

4. Kurang tidur

Studi yang dilakukan di Universitas California telah menemukan adanya hubungan antara tidur dengan kemampuan daya ingat otak. Saat Anda tidur, gelombang otak diproduksi untuk menyimpan memori. Gelombang tersebut akan mentransfer hippocampus ke prefrontal korteks, yang adalah tempat memori jangka panjang disimpan. Sehingga, saat Anda kurang tidur, memori otak tidak akan sampai ke prefrontal korteks. Akibatnya, Anda akan lebih mudah lupa dalam mengingat sesuatu hal, seperti nama seseorang.

5. Sedang depresi dan stres

Selain dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, deprei dan stres dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan mengingat. Saat Anda depresi dan stres, pikiran Anda akan mengalami overstimulasi atau terganggu, sehingga membuat kemampuan mengingat otak Anda jadi berkurang. Bahkan, stres dapat menimbulkan trauma emosional yang dapat mengarah pada kehilangan ingatan.

6. Penambahan usia

Seiring perkembangan usia, kemampuan mengingat seseorang akan berkurang. Sebuah studi menyebutkan bahwa kehilangan memori bukan bagian dari pertambahan usia, karena otak akan selalu sanggup memproduksi sel-sel baru di usia berapapun. Oleh karena itu, di saat Anda lupa, sebenarnya, Anda hanya perlu waktu untuk mengingatnya kembali, jadi Anda hanya mengalami keterlambatan mengingat, bukan kehilangan ingatan.

Exit mobile version