Berikut ini adalah Benarkah Kanker Payudara Adalah Penyakit Keturunan? yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Pada umumnya, perempuan yang usianya telah melebihi 50 tahun, mempunyai peluang terkena kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang berusia lebih muda. Lalu, apakah benar kanker payudara dapat diturunkan?
Kanker dapat terjadi karena sel salah dalam membuat ‘kode’ ketika lakukan replikasi DNA, hal ini disebut dengan mutasi gen. Mutasi gen dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja dalam hidup kita. Pada sebagian orang yang mengalami kanker pada usia muda, mungkin mutasi gen telah terjadi lebih dahulu akibat adanya rangsangan dan pemicu dari faktor lingkungan. Namun hal ini membutuhkan waktu yang lama, oleh karena itu sebagian besar orang mengalami kanker pada usia tua atau dewasa. Kanker juga dapat disebabkan akibat keturunan, mutasi gen telah terjadi pada generasi sebelumnya dan diturunkan ke generasi selanjutnya.
Perempuan yang memiliki ibu, nenek, kakak, atau bibi yang pernah terkena kanker payudara berpeluang mengalami kanker payudara dua hingga tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang tidak memiliki riwayat kanker payudara di keluarganya.
Terdapat 5 hingga 10% kejadian kanker payudara yang disebabkan oleh keturunan. Hal ini berkaitan dengan gen BRCA1 dan BRCA2 yang telah mengalami mutasi kemudian diturunkan oleh orangtua ke generasi selanjutnya. BRCA1 dan BRCA2 adalah gen manusia yang sering disebut sebagai gen penekan tumor yang berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan sel. Mutasi yang terjadi pada gen ini akan menyebabkan munculnya sel kanker.
Sebenarnya, setiap perempuan mempunyai gen BRCA1 dan BRCA2 yang didesain untuk memperbaiki sel payudara yang rusak dan menyimpan sel yang normal. Seorang perempuan yang memiliki gen BRCA1 atau BRCA2 yang telah mengalami mutasi, memiliki risiko yang meningkat sebanyak 80% untuk mengalami kanker payudara. Namun, tidak selamanya perempuan dengan gen BRCA1 atau BRCA2 yang termutasi mengalami kanker payudara.
Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan peluang terkena kanker payudara. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 dapat diturunkan oleh ayah atau ibu yang jadi ‘pembawa’ gen ini. Sebanyak 50% orangtua yang jadi gen pembawa mutasi gen, menurunkan gen tersebut ke anaknya bahkan ke generasi selanjutnya.
Semua perempuan sebenarnya berisiko terkena kanker payudara dan akan meningkat risikonya bila memiliki gen BRCA1 dan BRCA2 yang bermutasi. Sebanyak 55 hingga 65 persen perempuan yang memiliki mutasi gen BRCA1 Dan 45 persen perempuan dengan mutasi gen BRCA2 mengalami kanker payudara pada umur 70 tahun.