Berikut ini adalah Ini Dampak Buruk yang Terjadi Pada Tubuh Akibat Kelamaan WFH yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Work from home atau bekerja dari rumah selama pandemi covid-19 memaksa semua orang tinggal dan beraktivitas di rumah. WFH diberlakukan untuk menekan risiko terinfeksi virus corona, serta menurunkan stres di tengah pandemi.
Namun perlu diperhatikan, WFH punya dampak buruk terutama saat Anda menghabiskan lebih banyak waktu di depan laptop atau komputer. Berhati-hati lah, karena kebiasaan berlama-lama di depan laptop bisa berpengaruh pada postur tubuh Anda. Dan postur tubuh memiliki peran penting pada kesehatan fisik.
Dikutip dari Medical Daily, orang-orang yang bekerja online selama berjam-jam bisa tak sadar membungkukkan atau melengkungkan tulang punggung.
Hal tersebut bisa menyebabkan cedera mikro yang akan berdampak pada kesehatan dan mood seseorang.
Pada 2013, para peneliti menemukan bahwa postur tubuh yang buruk dengan kepala sedikit maju ke depan dapat memperburuk nyeri yang telah ada dan menyebabkan sering ke dokter.
Postur yang merosot juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Beberapa studi psikologi mengungkapkan postur tersebut bisa menyebabkan mood memburuk, pemikiran negatif, dan ingatan yang buruk.
Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki postur tubuh kita. Pertama-tama, pastikan kepala, bahu, dan pinggang sejajar satu sama lain secara vertikal.
Ikuti lengkungan alami tulang punggung, di mana agak sedikit masuk di bagian leher, bagian punggung atas melengkung keluar, dan bagian punggung bawah melengkung ke dalam.
Lalu fokus pada otot di sekitar abdomen, pelvis, dan punggung untuk menstabilisasi inti tubuh Anda.
“Tubuh dan otot Anda mirip tanah liat, jika Anda menahannya dalam suatu posisi, ia akan membentuk posisi itu,” jelas Rudy Gehrman, seorang chiropractor dan CEO dari Physio Logic.
Postur tubuh yang baik tentu akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih. Seperti mengurangi nyeri kronis, cara bernapas yang baik, mood lebih baik, dan tidak rentan stres.