Berikut ini adalah Bahasa Bayi Sama Semua di Seluruh Negara di Dunia yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Tidak peduli bahasa apa yang digunakan ibu baru, kemungkinan dia fasih dalam ‘bahasa bayi’.
Sebuah studi baru yang diterbitkan Cell Biology menemukan bukti bahwa ‘bahasa bayi’ atau ‘bahasa ibu’ adalah hal yang universal.
Sebuah tim dari Universitas Princeton menemukan bahwa ibu baru menggeser timbre suara mereka untuk berkomunikasi dengan bayi mereka, bahkan dalam berbagai bahasa.
“Timbre paling baik didefinisikan sebagai kualitas suara yang unik,” kata Elise Piazza, rekan penelitian pascadoktoral dengan Princeton Neuroscience Institute dan penulis utama studi tersebut.
Piazza dan peneliti lain melihat bagaimana 24 ibu dan bayi mereka berinteraksi. Setengah dari wanita tersebut adalah penutur bahasa Inggris. 12 lainnya berbicara berbagai sembilan bahasa lain, termasuk Mandarin, Rusia, Polandia, dan Prancis.
Tim peneliti merekam pasangan ibu-anak ketika mereka berinteraksi untuk melihat bagaimana suara mereka berubah. Mereka menggunakan perangkat khusus yang mengklasifikasikan berbagai warna nada.
Mereka menemukan bahwa suara para ibu berubah dengan cara yang sama.
Para peneliti juga menemukan bahwa perubahan timbre begitu sebanding sehingga algoritma komputer dapat mendeteksi dalam banyak kasus ketika seorang ibu berbicara dengan bayinya atau pada orang dewasa.
Dengan demikian, pergeseran timbre antara pembicaraan yang diarahkan orang dewasa dan yang diarahkan pada bayi dapat mewakili bentuk komunikasi universal yang secara implisit digunakan para ibu untuk melibatkan bayi mereka dan mendukung pembelajaran bahasa mereka.
Jonathan Fanaroff, seorang neonatologis dan direktur Rainbow Center for Pediatric Ethics di UH Cleveland Medical Center, mengatakan bukti bahwa ‘bahasa bayi’ bersifat universal adalah ide baru dan memberi penerangan baru pada interaksi orangtua-anak.
“Komunikasi bahasa dan pendengaran sangat penting untuk perkembangan bayi,” tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa dokter telah lama mengetahui bahwa bayi secara naluriah bereaksi terhadap suara ibu mereka. Berbicara dan bernyanyi pada bayi dapat membantu menenangkan mereka dan membantu mereka belajar.
“Tentu saja, ada rekomendasi bagi orang tua untuk berbicara langsung dengan bayi dan bernyanyi,” tuturnya. “Sangat penting tidak hanya untuk semacam perkembangan kognitif mereka untuk belajar bahasa dan belajar keterampilan komunikasi, tapi juga sangat menenangkan bagi bayi.”
Fanaroff mengatakan bahwa bahkan bayi yang baru lahir dapat merasakan suasana hati orang tua melalui suara mereka.
“Segera dan melalui warna dan nada, bayi belajar membaca isyarat dan tahu ketika seseorang marah,” tuturnya. “Bahkan bayi yang baru lahir; mereka mengenali suara orangtua mereka dan suara ibu mereka dibandingkan dengan orang dewasa lainnya.”
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orang tua untuk berbicara dengan bayi mereka semenjak awal untuk membantu mereka belajar kosa kata.
“Bahkan sebelum bayi Anda dapat berbicara, percakapan bolak-balik akan membantu bayi Anda mempelajari makna kata-kata dan kemudian lebih siap untuk mulai sekolah, jadi, tanyakan padanya dan kemudian jawab. Beri nama dan label apa yang Anda lihat di dalam dan di luar rumah Anda.”
Untuk Piazza dan para peneliti lainnya, mereka memiliki harapan mereka dapat memperluas temuan mereka dan melihat bagaimana orang dapat mengubah timbre mereka dalam situasi lain.
“Pekerjaan kami juga mengundang eksplorasi di masa depan tentang bagaimana penutur menyesuaikan timbre mereka untuk mengakomodasi berbagai audiens, seperti konstituen politik, mahasiswa dan mitra romantis,” tuturnya dalam sebuah pernyataan.