Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Epulis ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Epulis ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Epulis? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Epulis

Epulis adalah bentuk suatu tumor atau benjolan yang tumbuh pada gusi (gingiva). Secara umum epulis disebabkan karena faktor hormonal, terkena iritasi, dan trauma fisik, yang ditandai dengan adanya pertumbuhan jaringan yang berlebihan.

Terdapat berbagai jenis epulis, yaitu epulis kongenital atau Congenital Granular Cell Tumor (CGCT), epulis fibromatosa, epulis granulomatosa, epulis fissuratum, epulis gravidarum, epulis angiomatosa, dan epulis gigantoselulare.

Penyakit Epulis (Ibreakstock/Shutterstock)

Penyebab Epulis

Penyebab epulis sangat beragam, tergantung dari jenis epulis itu sendiri. Berikut beberapa jenis epulis dan penyebab masing-masing:

Benjolan biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan. Meski demikian, epulis gravidarum juga bisa saja muncul saat trimester kedua.

Epulis ini berkembang sangat pesat dan bisa berulang di kehamilan berikutnya. Perkembangannya cepat, seiring dengan peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada saat kehamilan.

Hormon progesteron inilah yang memberikan pengaruh besar terhadap terjadinya proses peradangan. Walau begitu proses ini akan mulai menurun pada usia kehamilan sembilan bulan dan beberapa hari setelah melahirkan. Setelah itu kondisi ibu akan kembali normal seperti sebelum hamil.

Terdapat dua penyebab epulis ini, yaitu penyebab primer dan sekunder.

Penyebab primer artinya, faktor penyebab bersifat lokal –seperti iritasi lokal akibat penumpukan plak dan karang gigi. Pada ibu yang tidak hamil atau orang dewasa lainnya juga bisa terbentuk epulis, tapi dengan adanya perubahan hormonal selama kehamilan yang dapat memperberat peradangan pada gusi.

Iritasi lokal lainnya yang jadi penyebab epulis gravidarum adalah pengapuran, sisa-sisa makanan, tambalan yang kurang baik sampai gigi tiruan yang kurang baik.

Sedangkan yang jadi penyebab sekunder adalah faktor kehamilan yang menyebabkan keseimbangan hormonal, terutama estrogen dan progesteron.

Peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesteron pada masa kehamilan ternyata mempunyai efek lain, yaitu pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan bertambahnya aliran darah. Akibatnya gusi jadi lebih merah, bengkak dan mudah berdarah.

Diagnosis Epulis

Untuk memastikan diagnosis epulis, dokter gigi perlu lakukan wawancara medis mendetail dan pemeriksaan fisik secara langsung. Dengan demikian, dokter dapat menentukan jenis epulis yang diderita dan memberikan pengobatan yang tepat.

Gejala Epulis

Tanda dan gejala epulis bervariasi, tergantung pada jenis epulis itu sendiri. Berikut beberapa gejala yang dapat dikenai sesuai dengan jenisnya:

Benjolan epulis berwarna merah muda dan terasa lunak saat disentuh.  Benjolan ini dapat mengecil secara spontan, seiring dengan bertambahnya usia. Untuk terapi dapat dilakukan pemotongan jaringan bila dibutuhkan.

Terkadang benjolan bisa membentuk luka seperti sariawan. Benjolan juga bisa bertangkai/ tidak, tidak mudah berdarah dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Umumnya epulis jenis ini dijumpai pada orang dewasa. Area tempat epulis fibromatosa tumbuh terutama pada bagian gusi (gingiva), bibir, pipi, lidah dan gusi pada sisi luar gigi.

Perawatan terhadap kasus epulis fibromatosa dilakukan dengan pengambilan jaringan epulis. Jika epulis tumbuh semakin besar, maka dapat mengganggu aktivitas mengunyah, mudah tergigit, dan jadi luka.

Orang dengan epulis gravidarum umumnya tidak akan merasa sakit. Meski demikian epulis ini mudah berdarah bila terlibat dalam proses mengunyah dan saat menyikat gigi.

Besar diameter tonjolan atau benjolan tidak lebih dari dua sentimeter. Walau begitu, pada beberapa kasus benjolan bisa tumbuh sangat besar sampai membuat bibir penderitanya sulit dikatupkan.

Pengobatan Epulis

Perawatan semua jenis epulis pada prinsipnya hampir sama. Karena penyebabnya adalah iritasi kronis dan perubahan hormonal jadi untuk menyembuhkannya harus menghilangkan faktor iritan atau penyebabnya. Setelah itu bisa ditambahkan dengan tindakan kuretase dan pengangkatan jaringan epulis itu sendiri.

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkai apa itu penyakit Epulis untuk Anda ketahui, mulai dari definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya. Semoga dapat menambah dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai hal tersebut.

Exit mobile version