Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Dyspraxia ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Dyspraxia ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Dyspraxia? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Dyspraxia

Dyspraxia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelainan pada sistem saraf yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan merencanakan dan memproses tugas motorik. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah developmental coordination disorder (DCD).

Seseorang dengan DCD bisa memiliki kesulitan dalam koordinasi pergerakan, koordinasi berbahasa dan berbicara. Meskipun begitu kondisi ini tidak memengaruhi intelegensianya.

Menurut ahli, sekitar 10 persen dari populasi manusia memiliki suatu bentuk dyspraxia. Meskipun begitu, hanya sekitar 2 persen yang tergolong DCD parah.

Kondisi ini lebih sering ditemukan pada laki-laki, yaitu mencapai 80 persen. Banyak pula dari penderita dyspraxia yang juga memiliki ADHD (Attention-deficit/hyperactivity disorder).

Penyakit Dyspraxia

Penyebab Dyspraxia

Penyebab dari gangguan dyspraxia sampai saat ini masih belum diketahui. Meskipun begitu, pada ahli berpendapat hal ini terjadi karena munculnya masalah perkembangan pada sel saraf yang mengatur kerja otot (motor neuron).

Jika terdapat masalah pada hubungan antar sel saraf, akibatnya otak akan membutuhkan waktu lama untuk memproses data.

Diagnosis Dyspraxia

Untuk menentukan diagnosis dyspraxia, diperlukan evaluasi medis yang lengkap. Sering kali dibutuhkan data mengenai riwayat tumbuh kembang anak, kemampuan motorik halus dan kasar, dan lainnya.

Beberapa kriteria yang dapat membantu diagnosis dyspraxia adalah:

Gejala Dyspraxia

Gejala yang ditemukan pada orang dengan dyspraxia dapat berbeda pada berbagai rentang usia, yaitu:

Pengobatan Dyspraxia

Dyspraxia tidak dapat disembuhkan, Walau begitu berbagai keluhannya dapat diperbaiki. Kemampuan seseorang dengan dyspraxia akan lebih baik jika diagnosis telah dibuat semenjak awal dan pasien mendapatkan penanganan tepat semenjak dini.

Berbagai metode penatalaksanaan yang mungkin disarankan, antara lain:

Pencegahan Dyspraxia

Penyebab dyspraxia masih belum diketahui dengan pasti. Oleh sebab itu, sulit menentukan tindakan pencegahan yang tepat.

Diagnosis dini bisa membantu menentukan langkah penanganan terbaik supaya aktivitas sehari-hari pasien bisa berlangsung lebih mulus. Langkah pemantauan kondisi secara rutin oleh dokter juga dapat membantu cegah kondisi ini jadi semakin berat.

 

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkai apa itu penyakit Dyspraxia untuk Anda ketahui, mulai dari definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya. Semoga dapat menambah dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai hal tersebut.

Exit mobile version