Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Dermatitis Kontak ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Dermatitis Kontak ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Dermatitis Kontak? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah kondisi yang ditandai dengan adanya ruam merah dan gatal akibat kontak langsung dengan suatu benda. Ruam yang timbul tidak menular atau mengancam jiwa, Namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

Banyak hal yang dapat menyebabkan keluhan tersebut, termasuk sabun, kosmetik, pewangi, perhiasan, atau tumbuhan. Untuk mengatasi dermatitis kontak dengan baik, harus dilakukan identifikasi dan pencegahan terhadap penyebabnya. Bila berhasil dicegah, ruam umumnya dapat teratasi dalam dua hingga empat minggu.

Dermatitis Kontak - KlikDokter.com (girl think position/Shutterstock)

Penyebab Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak dapat terjadi saat kulit menunjukkan reaksi terhadap suatu hal. Hal ini dapat berupa:

Dermatitis kontak iritan dapat timbul akibat ekspos yang sering terhadap suatu iritan lemah, seperti sabun atau deterjen. Akan tapi, keluhan juga dapat timbul akibat kontak dengan iritan kuat dalam waktu yang lebih singkat.

Beberapa jenis iritan yang umum adalah sabun, deterjen, antiseptik, antibakterial, pewangi, bahan pengawet pada perlengkapan mandi atau kosmetik. Selain itu juga bisa karena disinfektan, semen, air yang mengandung klorin, pemutih, serta beberapa jenis tumbuhan.

Dermatitis kontak alergik dapat terjadi akibat zat tertentu (alergen) yang memicu adanya reaksi sistem daya tahan tubuh pada kulit. Kondisi ini umumnya memengaruhi area yang mengalami kontak langsung dengan alergen.

Beberapa jenis alergen yang dapat menyebabkan dermatitis kontak alergik adalah bahan dasar kosmetik seperti pengawet, pewangi, dan sebagainya. Alergen lainnya adalah besi (seperti nikel dan kobalt pada perhiasan), pengobatan oles, karet, termasuk lateks yang adalah salah satu jenis karet natural, bahan tekstil, perekat kuat, serta beberapa jenis tumbuhan.

Gejala Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak umumnya menyebabkan timbulnya tanda dan gejala pada bagian tubuh yang telah mengalami ekspos langsung terhadap zat yang mengalami reaksi. Ruam yang timbul umumnya mulai timbul dalam hitungan menit atau jam, dan dapat menetap selama dua sampai empat minggu.

Tanda dan gejala yang dapat timbul pada dermatitis kontak mencakup:

Diagnosis Dermatitis Kontak

Diagnosis dari dermatitis kontak dapat ditentukan melalui wawancara medis yang mendetail, pemeriksaan fisik secara langsung, dan pemeriksaan penunjang tertentu. Dokter dapat menanyakan tanda dan gejala yang dialami, pertanyaan seputar zat pemicu keluhan, pertanyaan seputar keseharian dan pekerjaan, serta melihat pola dan intensitas dari ruam pada kulit.

Dokter juga dapat menyarankan untuk dilakukan patch test guna melihat apakah penderita memiliki alergi terhadap zat tertentu. Pada pelaksanaan patch test, jumlah kecil dari berbagai jenis alergen diletakkan pada adhesive patch, yang kemudian diletakkan pada kulit. Setelah dua hari, dokter akan melihat adanya reaksi pada kulit dibalik patch tersebut dan menilai apakah dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Penanganan Dermatitis Kontak

Penanganan untuk dermatitis kontak dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk:

Pencegahan Dermatitis Kontak

Beberapa pencegahan umum yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya dermatitis kontak adalah:

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkai apa itu penyakit Dermatitis Kontak untuk Anda ketahui, mulai dari definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya. Semoga dapat menambah dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai hal tersebut.

Exit mobile version