Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Degenerasi Makula ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Degenerasi Makula ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Degenerasi Makula? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Degenerasi Makula

Degenerasi makula, atau dalam istilah medis dikenal dengan sebutan age-related macular degeneration, adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan menurunnya penglihatan pusat. Makula itu sendiri adalah bagian dari retina yang berfungsi sebagai reseptor sinyal cahaya, yang kemudian akan dihantarkan ke otak.

Age-related macular degeneration (ARMD) adalah degenerasi makula yang timbul pada usia lebih dari 50 tahun. Penyakit ini ditandai dengan adanya drusen, hiperpigmentasi atau hipopigmentasi, neovaskularisasi (timbulnya pembuluh darah baru), dan perdarahan sub-retina.

Terdapat dua jenis degenerasi makula, yaitu:

Degenerasi Makula

Penyebab Degenerasi Makula

Penyebab dari degenerasi makula masih belum diketahui secara pasti. Walau begitu terdapat dua hipotesis yang mencoba menjelaskan proses terjadinya penyakit ini, yaitu teori penuaan dan teori kerusakan oksidatif.

Seiring dengan proses penuaan, terdapat penimbunan lipofusin di dalam epitel pigmen. Lipofusin ini menghambat degradasi makromolekul seperti protein dan lemak, dan hasil akhirnya berupa kematian dari sel epitel pigmen retina.

Selain itu, teori kerusakan oksidatif juga berperan pada penyakit ini. Radikal bebas berperan dalam terjadinya stres oksidatif dan menyebabkan kerusakan sel.

Faktor risiko dari degenerasi makula adalah:

Diagnosis Degenerasi Makula

Terdapat beberapa cara untuk menentukan diagnosis degenerasi makula –seperti funduskopi, kartu amsler, fundus fluorescein angiography (FFA), Indocyanine green angiography (ICGA). Dokter akan menggunakan alat khusus untuk melihat retina penderita, pembuluh darah, dan saraf optik.

Gejala   Degenerasi Makula

Penderita degenerasi makula, biasanya akan mengeluhkan adanya gejala yang ringan. Misalnya adanya penurunan lapang pandang sentral dan gangguan penglihatan kontras. Keluhan ini biasanya tidak menimbulkan gejala nyeri. Selain itu, penderitanya juga dapat mengeluhkan adanya berbagai gangguan penglihatan yang dapat dipastikan lewat pemeriksaan funduskopi atau teropong mata.

Degenerasi makula kering akan menunjukkan gejala penglihatan kurang cerah, kesulitan beradaptasi dengan cahaya redup, dan penglihatan samar atau tidak jelas. Sedangkan pada degenerasi makula basah, penderita dapat mengeluh beberapa gejala tambahan seperti adanya titik buta yang semakin luas, dan terdapat distorsi visual garis.

Pengobatan Degenerasi Makula

Terdapat beberapa pilihan pengobatan degenerasi makula –seperti operasi laser dan terapi foto dinamik. Kedua terapi ini tidak dapat mengembalikan penglihatan secara utuh, Meskipun begitu dapat menghambat laju kehilangan penglihatan.

Degenerasi makula kering tidak dapat disembuhkan, Meskipun begitu dapat diperlambat dengan suplementasi vitamin dan antioksidan. Pola makan yang sehat dan berhenti merokok juga dianjurkan. Selain itu beberapa terapi yang lain adalah rehabilitasi penglihatan, di mana penderita diajarkan beradaptasi dengan perubahan penglihatan tengah dan pemasangan lensa teleskopik.

Degenerasi makula basah dapat diobati dengan penyuntikan anti VEGF (anti-vascular endothelial growth factor) untuk menghentikan atau menghambat hilangnya penglihatan. Pemberian obat ini bertujuan menghalangi pembentukan pembuluh darah baru di area makula.

Pencegahan  Degenerasi Makula

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko degenerasi makula, seperti:

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkai apa itu penyakit Degenerasi Makula untuk Anda ketahui, mulai dari definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya. Semoga dapat menambah dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai hal tersebut.

Exit mobile version