Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Craniosynostosis ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Craniosynostosis ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Craniosynostosis? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Craniosynostosis

Craniosynostosis adalah penempelan abnormal dan prematur (terlalu cepat), antara sutura pada tengkorak. Hal ini menghasilkan bentuk kepala yang abnormal.

Tengkorak manusia pada dasarnya dibentuk dari beberapa tulang, di mana antar tulang dipisahkan oleh sutura, yaitu jaringan elastik yang kuat. Pada masa pertumbuhan, sutura dibutuhkan supaya tengkorak fleksibel mengikuti perkembangan otak bayi. Seiring perkembangan, sutura akan menutup dan pada orang dewasa menghasilkan tulang tengkorak yang keras.

Craniosynostosis dapat dibagi jadi empat jenis, yaitu:

Penyakit craniosynostosis (In The Light Photography/Shutterstock)

Penyebab Craniosynostosis

Craniosynostosis disebabkan penutupan sutura tengkorak yang terlalu cepat, sehingga pertumbuhan tulang tengkorak pada area tersebut terbatas. Kondisi ini dapat dibedakan jadi:

Beberapa hal lainnya yang diduga dapat menyebabkan keadaan ini:

Diagnosis Craniosynostosis

Dalam proses diagnosis craniosynostosis, dokter akan lakukan pemeriksaan untuk menemukan adanya bentuk kepala yang abnormal. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat kondisi bayi. Dokter juga akan lakukan pengukuran kepala bayi serta kondisi sutura dan ubun-ubun.

Pemeriksaan lanjutan –seperti CT-scan, MRI, atau rontgen, akan dilakukan untuk memastikan diagnosis. Tujuannya adalah untuk melihat jaringan sutura. Sedangkan tes genetik akan dilakukan bila didapati adanya kecurigaan kelainan genetik yang jadi penyebab kondisi ini.

Gejala Craniosynostosis

Craniosynostosis adalah penyakit yang tergolong langka. Pada awal kehidupan, perkembangan otak manusia sangat pesat. Dalam 6 bulan pertama akan mencapai dua kali ukuran awalnya dan dalam satu tahun pertama kehidupan mencapai 4 kali ukuran awalnya.

Pada usia 2 tahun ukuran otak bayi mencapai 80% ukuran otak dewasa. Otak yang berkembang membutuhkan tengkorak yang fleksibel untuk mengimbangi perkembangannya.

Gejala yang dapat timbul adalah:

Pengobatan Craniosynostosis

Penanganan kasus craniosynostosis biasanya dilakukan oleh ahli bedah saraf pediatrik. Pembedahan memang adalah pilihan utama pengobatan dalam kasus craniosynostosis. Melalui proses pembedahan, diharapkan dapat memperbaiki bentuk tulang tengkorak dan mengurangi serta cegah tekanan pada otak.

Jenis pembedahan yang umumnya dilakukan untuk menangani craniosynostosis adalah:

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkai apa itu penyakit Craniosynostosis untuk Anda ketahui, mulai dari definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatannya. Semoga dapat menambah dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai hal tersebut.

Exit mobile version