Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Borderline Personality Disorder ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Borderline Personality Disorder ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Borderline Personality Disorder? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Borderline Personality Disorder

Gangguan kepribadian ambang atau boderline personality disorder (BPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan hubungan yang tidak stabil dengan orang lain. Gangguan kepribadian jenis ini terjadi pada sekitar 2–3% dari populasi umum.

Kepribadian seseorang adalah pola perilaku yang berlangsung lama, berhubungan dengan lingkungan dan diri sendiri. Ketika pola perilaku ini jadi maladaptif (penyesuaian diri terganggu) dan menyebabkan hendaya (perilaku menyimpang), maka kondisi tersebut dinamakan gangguan kepribadian.

Boderline personality disorder (BPD) dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Penderitanya sering memiliki perasaan takut ditinggalkan dan ditolak, merasa cemas, marah, dan tidak berarti. Mereka juga cenderung menyakiti diri sendiri dan orang lain. Selain itu, penderita BPD juga sering mengalami perubahan mood.

Penyebab Borderline Personality Disorder

Penyebab boderline personality disorder (BPD) masih belum diketahui secara pasti. Namun diduga karena adanya faktor genetik.

Kondisi lingkungan kemudian bisa berperan dalam memicu terjadinya gangguan kepribadian ini. Salah satu contoh faktor lingkungan yang berperan memicu munculnya gangguan kepribadian ambang adalah pelecehan verbal, pelecehan seksual, dan pola asuh serta perilaku yang salah saat masa kanak-kanak.

 Borderline Personality Disorder

Diagnosis Borderline Personality Disorder

Menurut Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorder IV (DSM IV), boderline personality disorder (BPD) adalah suatu pola menetap dari ketidakstabilan beberapa hal sekaligus, mulai dari hubungan interpersonal, ketidakstabilan gambaran diri, mood atau emosi, ditambah pola tingkah laku yang impulsif (tak bisa menahan diri). Hal tersebut tampak nyata dan biasanya dimulai pada masa dewasa awal.

Gangguan ini bisa terwujud dalam berbagai konteks, seperti ditunjukkan oleh  hal-hal berikut:

Gejala   Borderline Personality Disorder

Gejala boderline personality disorder (BPD) cukup bervariasi, beberapa tandanya adalah sebagai berikut:

Pengobatan Borderline Personality Disorder

Pengobatan boderline personality disorder (BPD) pada dasarnya harus adalah kombinasi antara psikoterapi dengan pengobatan farmakologi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Psikoterapi adalah terapi pilihan untuk BPD. Salah satu contoh psikoterapi yang dapat digunakan adalah cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi ini berusaha mengubah perilaku meyimpang dan kepercayaannya dengan lakukan identifikasi masalah pasien.

Golongan obat yang dapat digunakan adalah obat golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI). Pasien yang mendapatkan obat golongan ini diketahui menunjukkan perbaikan dari segi kemarahan dan perilaku agresif.

Pencegahan  Borderline Personality Disorder

Sampai saat ini belum ditemukan metode yang efektif dalam pencegahan boderline personality disorder (BPD). Namun, salah satu pemicu munculnya gangguan kepribadian ini adalah faktor lingkungan, seperti pola perilaku yang salah di sekitarnya. Perilaku yang salah tersebut, baik secara verbal, adanya kekerasan seksual, dan pelecehan emosional saat masa kanak-kanak.

Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang positif, serta relatif aman dan bebas dari berbagai pelecehan verbal dan fisik sangat dibutuhkan. Dengan demikian anak dapat tumbuh dan berkembang lebih sehat serta optimal.

Exit mobile version