Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Autisme ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Autisme ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Autisme? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Autisme

Autisme adalah gangguan perkembangan fungsi otak. Gangguan ini mencakup bidang sosial dan fungsi afek, komunikasi verbal (bahasa) dan non verbal, imajinasi, fleksibilitas, lingkup interest (minat), kognisi dan atensi.

Ada beberapa perilaku yang sering dilaporkan oleh orang tua dengan anak autisme. Seperti keterlambatan berbicara dari anak-anak sepantarannya, perilaku acuh dan tak acuh, atau cemas jika anaknya dicurigai tuli.

Kebiasaan yang di luar perilaku normal ini biasanya telah nampak saat anak berusia 3 tahun. Pada saat-saat inilah biasanya orang tua menyadari bahwa ada yang berbeda pada anak mereka.

Penyakit Autisme (Olesia Bilkei/Shutterstock)

Diagnosis Autisme

Pemeriksaan fisik yang bisa ditemukan pada pasien dengan autisme adalah adanya gejala autisme. Seorang anak akan diperiksa mulai dari tinggi dan dan berat badan, hingga pemeriksaan tubuh secara general untuk melihat adakah kelainan atau tidak.

Beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan dokter sebelum memberikan diagnosis antara lain:

• Pemeriksaan perilaku anak
• Pemeriksaan fisik (termasuk pemeriksaan pendengaran)
• Pemeriksaan lanjutan (misalnya: pemeriksaan kromosom, pemeriksaan EEG, dan MRI)
• Pemeriksaan perkembangan anak seperti M-CHAT

Gejala Autisme

Gejala pada anak autisme biasanya telah nampak sebelum anak berusia 3 tahun. Beberapa gejala yang bisa diperhatikan antara lain tidak adanya kontak mata dan tidak adanya respons terhadap lingkungan.

Jika tidak dilakukan terapi, maka setelah usia 3 tahun perkembangan anak akan berhenti atau mundur. Seperti tidak mengenal suara orang tuanya dan tidak mengenali namanya.

Beberapa pakar mengungkapkan 3 gejala pada penderita autisme klasik, yaitu:

• Gangguan interaksi sosial
• Hambatan dalam komunikasi ucapan dan bukan ucapan (bahasa tubuh dan isyarat)
• Kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas.

Selain itu juga terdapat sifat-sifat lainnya yang biasa ditemukan pada anak autisme, seperti:

Pengobatan Autisme

Pengobatan untuk penderita autisme dibagi jadi 2 bagian:

Dari beberapa penelitian terakhir, pengobatan untuk gangguan autisme yang berkembang adalah terapi perilaku. Terapi ini dipercaya sebagai terapi yang paling penting.

Tujuannya adalah untuk mengontrol atau membentuk perilaku yang diinginkan dan yang tidak diinginkan lewat sistem reward dan punishment. Pemberian hadiah (reward) akan meningkatkan munculnya perilaku yang diinginkan, sedangkan hukuman (punishment) akan menurunkan perilaku yang tidak diinginkan.

Hingga saat ini belum ditemukan cara untuk cegah timbulnya autisme. Akan tapi bukan ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko autisme. Seperti:

• Jika Anda sedang hamil dan merencanakan kehamilan, sebaiknya hindari alkohol, kafein dan merokok
• Jika Anda sedang hamil dan merencanakan kehamilan, tingkatkan konsumsi makanan bernutrisi tinggi seperti sayuran dan buah
• Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, lakukan olahraga secara rutin
• Jika Anda sedang hamil, lakukan kontrol secara rutin ke dokter

Lakukan ini jika anak Anda telah lahir:

Penyebab Autisme

Penyebab pasti dari autisme hingga saat ini belum diketahui. Perlu diingat bahwa penyebab autisme bukanlah salah asuh dari orang tua. Menurut penelitian beberapa penyebab autisme, antara lain:

Menurut studi yang dilakukan Lumbantobing (2000), penyebab autisme dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

Exit mobile version