Apa itu penyakit Asidosis? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.
Daftar Isi
Pengertian Asidosis
Asidosis adalah masalah kesehatan yang terjadi ketika darah dalam tubuh terlalu banyak mengandung asam. Tingginya kadar asam ini dapat terjadi akibat hilangnya senyawa bikarbonat dari darah (asidosis metabolik) ataupun penumpukan karbondioksida yang tidak dapat dikeluarkan secara optimal dari paru (asidosis respiratorik).
Beberapa faktor risiko terjadinya asidosis antara lain:
- Diet tinggi lemak Walau begitu rendah karbohidrat
- Gagal ginjal
- Obesitas
- Dehidrasi
- Keracunan aspirin atau methanol
- Diabetes
Diagnosis Asidosis
Diagnosis asidosis ditentukan dari pengukuran kadar pH darah yang menunjukkan angka < 7.35. Semakin rendah pH berarti semakin asam sifat darah.
Penyebab Asidosis
Normalnya, tubuh memiliki regulasi asam-basa yang dijaga ketat sehingga pH darah tetap normal setiap saat. Akan tapi pada kondisi tertentu, ketika asam dalam tubuh sangat menumpuk atau basa banyak terbuang, asidosis-lah yang jadi akibatnya.
Secara garis besar, terdapat dua jenis asidosis yang dibedakan berdasarkan penyebabnya. Kedua jenis tersebut adalah:
- Asidosis respiratorik
Asidosis respiratorik terjadi ketika paru tidak lagi sanggup membuang karbondioksida dari dalam darah. Penurunan kemampuan paru ini disebabkan oleh berbagai penyakit.
Beberapa penyakit yang menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan paru di antaranya adalah asma, benturan dada, obesitas, penyalahgunaan obat bius, konsumsi alkohol berlebihan, kelemahan otot napas, gangguan saraf, dan perubahan bentuk dada.
- Asidosis metabolik
Berbeda dengan respiratorik, asidosis metabolik terjadi akibat gangguan pada sistem metabolisme. Pada asidosis metabolik, yang terjadi adalah:
- tubuh tidak sanggup membuang kelebihan asam
- terjadi pengeluaran basa dari dalam tubuh secara berlebihan
Kedua hal ini dapat timbul apabila seseorang mengalami berbagai kondisi yang melatari masalah tersebut, yaitu:
- Ketoasidosis diabetes
Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada seseorang dengan diabetes dapat membuat tubuhnya bereaksi memproduksi keton. Keton bersifat asam. Bila produksinya cukup banyak, maka dapat terjadi asidosis.
- Asodosis hiperkloremik
Muntah dan diare dapat menyebabkan sodium bikarbonat tubuh banyak terbuang. Bikarbonat ini bersifat basa. Kehilangan basa dalam jumlah besar dari tubuh berpotensi membuat pH darah turun jadi lebih asam.
- Asidosis laktat
Penyalahgunaan alkohol, gagal jantung, kejang, gagal hati, kekurangan oksigen, rendahnya kadar gula darah, dan terlalu berat berolahraga dapat menyebabkan tubuh melepaskan asam laktat secara berlebihan. Bila berlanjut, tumpukan asam ini akan mempengaruhi pH darah dan berujung pada asidosis.
- Renal tubular asidosis
Karena gangguan fungsi ginjal, tubuh tidak lagi sanggup membuang kelebihan asam melalui urine. Akibatnya asam menumpuk dalam darah menyebabkan asidosis.
Di awal terjadinya asidosis, tubuh lakukan berbagai kompensasi sebagai usaha menetralkan pH darah. Melalui sistem pernapasan, tubuh berusaha membuang karbondioksida sebanyak-banyaknya.
Di samping itu, tubuh berusaha membuang asam lewat urine. Akan tapi, bila asam yang menumpuk terlalu banyak dan terus menerus terjadi, tubuh akan kelelahan lakukan kompensasi. Akibatnya dapat terjadi gangguan jantung, bahkan kemungkinan terjadi koma.
Gejala Asidosis
Gejala yang dialami seorang dengan asidosis metabolik dapat bervariasi, dari ringan hingga berat seperti:
- Mual muntah
- Mudah lelah
- Napas cepat
- Lemas
- Penurunan kesadaran
- Koma
- Kematian
Pada asidosis respiratorik, gejala yang dapat terjadi meliputi:
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Koma
Pengobatan Asidosis
Pengobatan utama yang perlu segera dilakukan adalah mengatasi penyebabnya. Pada beberapa kasus, penderita akan diberikan pengobatan bikarbonat untuk menetralkan pH darah.
Selebihnya, pengobatan dilakukan berdasarkan penyakit yang melatarinya, misalnya:
- Pemberian insulin pada asidosis metabolik karena diabetes
- Pemberian obat untuk melegakan saluran napas pada asidosis respiratorik karena asma
Komplikasi Asidosis
Berbagai komplikasi dapat terjadi akibat asidosis, seperti:
- Pembentukan batu ginjal
- Gangguan ginjal
- Gagal ginjal
- Gangguan kesehatan tulang
- Terhambatnya pertumbuhan
Pencegahan Asidosis
Asidosis dapat dihindari dengan berbagai cara, seperti:
- Cukup minum supaya tidak mengalami dehidrasi
- Menjaga kadar gula darah selalu terkontrol pada mereka penyandang diabetes
- Hindari konsumsi alkohol
- Stop merokok
- Menjaga berat badan ideal