Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Aritmia ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Aritmia ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Aritmia? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Aritmia

Aritmia adalah istilah umum untuk kondisi gangguan irama jantung. Dalam keadaan normal, jantung akan berdenyut secara teratur dengan jumlah denyut sebanyak 60–80 kali tiap menitnya. Pada kondisi aritmia, jantung berdenyut tidak teratur, berdenyut lebih cepat, atau berdenyut lebih lambat dari kondisi normal.

Terdapat beberapa jenis aritmia, di antaranya adalah:

Aritmia adalah kondisi yang serius karena dapat menyebabkan penderitanya mengalami stroke berulang dan henti jantung mendadak.

Penyakit Aritmia (Motortion Films/Shutterstock)

Penyebab Aritmia

Dalam kondisi normal, jantung bisa berdenyut dengan teratur dan dalam kecepatan yang normal karena adanya sinyal listrik yang berasal dari nodus sinoatrial (SA). Nodus SA terletak di serambi kanan jantung. Sinyal listrik tersebut akan diteruskan ke serambi kiri, kedua bilik jantung, dan otot jantung, hingga akhirnya jantung berdenyut teratur.

Kondisi aritmia bisa terjadi karena gangguan pada nodus SA, gangguan pada aliran listrik dari nodus SA ke bagian jantung lainnya, atau karena adanya sumber listrik selain nodus SA yang juga berusaha untuk membuat jantung berdenyut.

Hal-hal tersebut dapat ditemui pada kondisi:

Diagnosis Aritmia

Untuk menentukan diagnosis aritmia, pada tahap awal dokter akan mengumpulkan informasi mengenai keluhan yang dialami oleh pasien, serta lakukan pemeriksaan fisik menyeluruh. Setelah itu, dokter akan lakukan pemeriksaan rekam jantung (elektrokardiografi/ EKG). Pada pemeriksaan ini, pasien dalam kondisi istirahat berbaring. Tim paramedis akan memasang 12 sadapan listrik untuk menilai aliran listrik jantung.

Walau begitu demikian, jika aritmia terjadi hilang timbul, pemeriksaan EKG tidak selalu dapat mendeteksi kelainan yang terjadi. Umumnya dibutuhkan pemeriksaan lain seperti:

Gejala Aritmia

Gejala aritmia sangat beragam. Sebagian penderita aritmia tidak merasakan gejala apapun. Bahkan, masalah aritmia bisa jadi diketahui secara tak sengaja saat pemeriksaan oleh dokter. Ada pula penderita aritmia yang mengeluhkan jantungnya berdebar-debar.

Keluhan lain yang bisa dialami oleh penderita aritmia adalah:

Pengobatan Aritmia

Pengobatan aritmia dilakukan oleh dokter spesialis jantung. Tujuan pengobatan antara lain adalah:

Untuk itu, dokter akan memberikan obat pengencer darah dan memberikan obat-obatan yang membantu mengendalikan irama jantung. Bila aritmia tidak terkontrol meskipun telah diberikan berbagai obat, kadang tindakan ablasi perlu dilakukan. Tindakan ini bertujuan untuk ‘mematikan’ sinyal listrik yang tidak normal di jantung.

Bila aritmia disertai gejala yang berat seperti penurunan kesadaran, syok, sesak napas, atau nyeri dada yang berat, maka tindakan kardioversi secara segera perlu dilakukan. Tindakan kardioversi dilakukan dengan memberikan kejutan listrik di jantung dengan alat DC shock.

Sementara itu, bila aritmia berupa denyut jantung yang amat lambat dan tidak membaik setelah diobati dengan berbagai macam obat, maka tindakan pemasangan pacemaker (pacu jantung buatan) kemungkinan perlu dilakukan.

Pencegahan Aritmia

Untuk menurunkan risiko terjadinya aritmia, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, seperti:

Exit mobile version