Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Amiloidosis ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu Penyakit Amiloidosis ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa itu penyakit Amiloidosis? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Amiloidosis

Amiloidosis adalah salah satu penyakit langka yang dapat terjadi apabila terdapat penumpukan zat bernama amiloid pada organ-organ tubuh. Amiloid adalah protein abnormal yang diproduksi oleh sumsum tulang dan dapat disimpan pada jaringan atau organ tertentu.

Amiloidosis dapat memengaruhi organ yang bervariasi dan berbeda-beda bagi setiap individu, dan juga terdapat beberapa tipe dari amiloid. Amiloidosis sering kali memengaruhi jantung, ginjal, hati, limpa, sistem persarafan, dan saluran pencernaan. Amiloidosis yang berat dapat menyebabkan kegagalan organ yang mengancam jiwa.

Penyakit Amiloidosis

Penyebab Amiloidosis

Secara umum, amiloidosis disebabkan oleh penumpukan dari protein abnormal yang disebut amiloid. Amiloid diproduksi oleh sumsum tulang dapat dapat disimpan pada jaringan atau organ tertentu. Penyebab spesifik dari kondisi yang dialami oleh individu dengan amiloidosis bergantung dari tipe yang dialami.

Terdapat beberapa tipe dari amiloidosis, yakni:

Antibodi tersebut kemudian disimpan pada jaringan sebagai amiloid, yang dapat memengaruhi fungsi normal dari jaringan tersebut.

Tipe dan lokasi dari abnormalitas gen amiloid dapat memengaruhi risiko dari timbulnya komplikasi tertentu, usia saat tanda dan gejala pertama tampak, serta progresivitas dari penyakit seiring dengan berjalannya waktu.

Gejala Amiloidosis

Seseorang dengan amiloidosis bisa saja tidak menunjukkan tanda atau gejala dari kondisi tersebut hingga telah mencapai derajat yang lanjut. Saat tanda dan gejala mulai timbul, hal ini dipengaruhi oleh organ yang terlibat.

Beberapa tanda dan gejala dari amiloidosis dapat mencakup:

Diagnosis Amiloidosis

Diagnosis dari amiloidosis dapat ditentukan berdasarkan wawancara medis yang mendetail, pemeriksaan fisik secara langsung, dan pemeriksaan penunjang tertentu. Kondisi ini terkadang luput akibat tanda dan gejala yang menyerupai banyak penyakit lainnya yang lebih sering terjadi.

Diagnosis dini dari amiloidosis dapat membantu cegah kerusakan organ lebih lanjut. Diagnosis yang spesifik juga sangat penting karena penanganan pada kondisi ini dapat bervariasi, bergantung dari kondisi spesifik yang dialami oleh individu tersebut.

Beberapa jenis pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah:

Biopsi dapat dilakukan dari lemak abdomen, sumsum tulang, atau organ seperti hati atau ginjal. Analisis jaringan dari sampel dapat membantu menentukan tipe dari deposit amiloid tersebut.

Pemeriksaan ekokardiogram dapat digunakan untuk menilai ukuran dan fungsi dari jantung. Pemeriksaan pencitraan lainnya dapat membantu menentukan derajat amiloidosis pada hati dan limpa.

Penanganan Amiloidosis

Penanganan dari amiloidosis ditujukan untuk mengendalikan tanda dan gejala serta membatasi keberlangsungan dari produksi protein amiloid. Penanganan spesifik bergantung dari tipe amiloidosis dan menargetkan sumber dari produksi amiloid.

Pilihan penanganan yang dapat dilakukan pada individu dengan amiloidosis sesuai dengan tipenya adalah:

Selain itu, autologous blood stem cell transplant (ASCT) juga dapat jadi salah satu penanganan tambahan pada sebagian kasus. Prosedur ini melibatkan pengumpulan sel punca dari darah pasien dan menyimpannya selama durasi yang singkat saat pasien mendapatkan kemoterapi dosis tinggi. Sel punca tersebut kemudian dikembalikan ke tubuh melalui pembuluh darah vena.

Pencegahan Amiloidosis

Belum terdapat metode pencegahan yang terbukti efektif secara sepenuhnya dalam menghindari terjadinya amiloidosis.

Exit mobile version