Apa itu penyakit Alergi Kacang? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.
Daftar Isi
Pengertian Alergi Kacang
Alergi kacang adalah salah satu jenis alergi yang paling sering dijumpai. Secara umum, alergi adalah kelainan sistem pertahanan tubuh atau sistem imun. Kondisi ini ditandai dengan hipersensitivitas sistem imun terhadap masuknya zat dari luar yang sebenarnya tidak membahayakan tubuh.
Kacang adalah salah satu sumber protein yang baik. Akan tapi pada mereka yang memiliki keluhan alergi kacang, protein yang ada di dalam kacang dianggap sebagai benda asing yang membahayakan tubuh. Itulah sebabnya sistem imun kemudian akan memberikan reaksi berlebihan terhadap kacang.
Meski demikian, tidak semua jenis kacang menyebabkan alergi. Berbagai jenis kacang, seperti kacang tanah, kacang mede, kacang almon, dan sebagainya; bisa dipersepsi secara berbeda oleh sistem kekebalan tubuh.
Tidak seperti alergi pada zat protein lainnya (misalnya alergi putih telur atau alergi susu sapi) yang dapat berangsur-angsur hilang saat dewasa, umumnya alergi kacang terjadi seumur hidup.
Penyebab Alergi Kacang
Alergi kacang terjadi karena salah satu jenis sistem imun tubuh yang disebut sebagai immunoglobulin E (IgE) bereaksi berlebihan terhadap protein yang terdapat di dalam kacang. Saat zat tersebut masuk ke tubuh, IgE akan mengeluarkan zat bernama histamin yang menyebabkan berbagai gejala alergi.
Belum diketahui dengan jelas penyebab hal ini. Akan tapi diketahui bahwa orang-orang yang memiliki riwayat alergi di dalam keluarga dan orang-orang yang menderita asma lebih rentan mengalami alergi kacang.
Diagnosis Alergi Kacang
Untuk mengetahui adanya alergi kacang, pada pemeriksaan awal, dokter akan lakukan wawancara medis lengkap dan menyeluruh, terutama mengenai jenis kacang yang dikonsumsi, seberapa banyak yang dimakan, dan semenjak kapan gejala alergi berlangsung. Dokter juga akan lakukan pemeriksaan fisik untuk melihat gejala alergi yang terjadi.
Selanjutnya akan diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan adanya alergi kacang. Sayangnya, memastikan adanya alergi kacang dari pemeriksaan darah atau pemeriksaan kulit cukup sulit dilakukan. Bahkan kadang menunjukkan hasil yang negatif.
Cara cek yang paling sering dilakukan adalah dengan lakukan eliminasi makanan. Pasien diminta untuk tidak mengonsumsi makanan apa pun yang mengandung kacang selama dua sampai empat minggu. Setelah itu akan dinilai perbaikan gejalanya. Jika setelah lakukan eliminasi kacang gejala alergi membaik, maka dapat dipastikan bahwa pasien memang mengalami alergi kacang.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan lakukan food challenge test. Pada pemeriksaan ini, pasien akan diberi kacang dalam dosis kecil. Lalu dokter akan lakukan observasi untuk melihat ada tidaknya gejala alergi yang muncul.
Gejala Alergi Kacang
Gejala alergi kacang sangat bervariasi. Gejala yang paling berat dan berbahaya disebut dengan reaksi anafilaksis. Kondisi tersebut ditandai dengan gangguan pada pernapasan dan sirkulasi darah.
Gejala yang tampak bisa berupa:
- Sesak napas
- Bengkak pada bibir, sekitar mata, dan tenggorokan
- Tekanan darah turun mendadak, bisa kemudian sampai tidak terukur
- Kulit nampak pucat
- Pingsan
- Selain anafilaksis, alergi kacang juga bisa menyebabkan gejala yang lebih ringan seperti bentol-bentol di kulit, kebas di sekitar mulut dan bibir, mual muntah, batuk-batuk tanpa penyebab yang jelas, hidung tersumbat atau pilek
Pengobatan Alergi Kacang
Pengobatan utama alergi kacang adalah dengan tidak mengonsumsi kacang dan makanan yang mengandung kacang sama sekali. Akan tapi jika tanpa sengaja mengonsumsi makanan yang mengandung kacang dan timbul gejala alergi, maka diperlukan obat untuk mengatasi gejala alergi seperti antihistamin dan steroid.
Jika gejala alergi yang terjadi tergolong berat, seperti anafilaksis, maka pengobatan utama yang harus segera diberikan adalah suntikan adrenalin dan penanganan di rumah sakit. Jika terlambat ditangani, reaksi anafilaksis dapat menyebabkan penderita alergi meninggal dunia.
Pencegahan Alergi Kacang
Untuk cegah alergi kacang, cara terbaik adalah dengan tidak mengonsumsi kacang. Bergantung pada tingkat parahnya alergi, mereka yang sangat berat reaksinya disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kacang sama sekali.