Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Afasia ?

Apa itu Penyakit Afasia ?

Apa itu penyakit Afasia? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Afasia

Afasia merupakan gangguan dalam berbahasa, yang memengaruhi produksi atau pengertian terhadap pembicaraan dan kemampuan membaca atau menulis. Bagian otak yang mengatur kemampuan berbahasa umumnya terletak pada sebelah kiri otak, gangguan pada bagian ini dapat menyebabkan afasia.

Penderita afasia sering kali lakukan kekeliruan dalam memahami dan menyampaikan sebuah kalimat. Pemilihan kata yang dirangkai dan disampaikan tak jarang tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan.

Afasia

Penyebab Afasia

Afasia paling sering disebabkan oleh gangguan pada bagian otak yang mengatur kemampuan berbahasa dan berbicara. Pada kebanyakan orang, bagian ini terletak pada otak sebelah kiri.

Afasia paling sering disebabkan oleh stroke. Akan tapi, semua jenis kerusakan pada otak dapat menyebabkan afasia. Misalnya trauma pada otak, tumor pada otak, dan kelainan pada otak lainnya yang memburuk seiring berjalannya waktu.

Diagnosis Afasia

Untuk menentukan diagnosis afasia diperlukan evaluasi menyeluruh oleh dokter. Dapat dilakukan pemeriksaan untuk menilai kemampuan memahami kata, pertanyaan, cerita; menyebutkan kata dan kalimat; menulis dan membaca; menyampaikan ide dengan cara lain apabila terdapat kesulitan berbicara (misalkan dengan gerak tubuh, dan sebagainya).

Adanya kerusakan pada otak dapat diperiksa lebih lanjut dengan pemeriksaan penunjang, misalkan melalui CT-scan atau MRI.

Gejala Afasia

Terdapat beberapa jenis afasia dengan gejala yang berbeda-beda, yaitu:

Kosa kata pada penderita afasia Broca sangat terbatas. Penderita umumnya dapat mengerti kata-kata yang disampaikan padanya dengan cukup baik dan mampu membaca, Meskipun begitu terbatas dalam menulis.

Perbedaannya, penderita memiliki kesulitan memahami kata-kata yang disampaikan padanya. Kemampuan membaca dan menulis pun sangat terbatas, serupa dengan anak SD.

Jika berbicara, penderita akan menggunakan kata-kata yang terlampau banyak, meskipun benar dalam tata bahasa. Pemahaman kata-kata umumnya tidak bermasalah.

Pada kasus ini terdapat kerusakan jaringan otak yang berfungsi untuk kemampuan bahasa. Walaupun diawali masalah berbahasa, pada tahap lanjut dapat timbul masalah lainnya, misalkan kehilangan memori.

Pengobatan Afasia

Hasil dari pengobatan afasia sering kali dipengaruhi penyebab dari kerusakan otak yang menimbulkan afasia, area otak yang mengalami kerusakan dan luasnya, juga usia dan tingkat kesehatan dari penderita afasia.

Umumnya disarankan lakukan terapi bicara untuk membantu afasia. Terapi ini bertujuan untuk membantu seseorang menggunakan sisa dari kemampuan berbahasanya, mengembalikan kemampuan berbahasa semaksimal mungkin, dan mempelajari cara-cara lain untuk berkomunikasi (misalnya dengan gambar, menunjuk, menggunakan peralatan elektronik, dan sebagainya).

Exit mobile version