Asaljeplak.my.id

Apa itu Penyakit Adenomiosis ?

Apa itu Penyakit Adenomiosis ?

Apa itu penyakit Adenomiosis? Berikut ini akan kami berikan infoemasi lengkapnya mengenai jenis penyakit tersebut.

Pengertian Adenomiosis

Adenomiosis merupakan suatu kondisi kesehatan yang terjadi apabila jaringan yang melapisi uterus atau rahim (endometrium) tumbuh ke dalam dinding otot dari rahim. Jaringan tersebut tetap mengalami siklus yang sama, yakni penebalan, luruh, dan perdarahan, selama siklus menstruasi. Kondisi ini dapat menyebabkan pembesaran rahim, rasa nyeri, dan perdarahan menstruasi yang berlebih.

Penyebab dari adenomiosis belum diketahui secara pasti, Meskipun begitu kondisi ini umumnya berhenti pasca menopause. Pada wanita yang mengalami ketidaknyamanan yang berlebih akibat adenomiosis, penanganan hormonal dapat membantu mengatasi keluhan. Pengangkatan dari rahim merupakan penanganan definitif pada adenomiosis.

Penyakit Adenomiosis

Penyebab Adenomiosis

Penyebab dari adenomiosis belum diketahui secara pasti. Terdapat beberapa teori yang diduga terlibat dalam terjadinya kondisi ini, yakni:

Insisi pada rahim yang dilakukan pada saat operasi, misalnya operasi caesar, diduga dapat menunjang invasi secara langsung sel endometrium menuju dinding rahim.

Peradangan pada lapisan rahim pada saat masa nifas dapat menyebabkan terjadinya celah pada batasan normal sel-sel yang melapisi rahim. Terkadang, prosedur pembedahan pada rahim dapat memiliki efek yang serupa.

Terlepas dari awal timbulnya adenomiosis, perkembangannya bergantung dari estrogen yang bersirkulasi di dalam tubuh wanita.

Beberapa faktor risiko yang diduga berkaitan dengan adenomiosis merupakan:

Gejala Adenomiosis

Terkadang, adenomiosis tidak menunjukkan tanda dan gejala tertentu, atau hanya ketidaknyamanan yang sangat ringan. Tetapi, pada sebagian kasus, adenomiosis dapat menyebabkan:

Ukuran dari rahim dapat semakin membesar. Walaupun pasien tidak dapat mengetahui apabila terjadi pembesaran rahim, pasien dapat merasakan nyeri pada perut bagian bawah atau tekanan yang berlebih pada panggul.

Diagnosis Adenomiosis

Diagnosis dari adenomiosis dapat ditentukan berdasarkan hasil wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang tertentu. Dokter dapat menduga terdapatnya adenomiosis berdasarkan tanda dan gejala yang dialami, hasil pemeriksaan panggul yang menunjukkan terdapatnya rahim yang membesar dan terasa nyeri, hasil ultrasonografi (USG) rahim, atau hasil magnetic resonance imaging (MRI) rahim.

Pada sebagian kasus, dokter juga dapat lakukan pengambilan sampel jaringan rahim untuk dievaluasi lebih lanjut (biopsi endometrium) untuk memastikan bahwa pendaharan rahim yang abnormal tersebut tidak berkaitan dengan kondisi serius lainnya. Tetapi, biopsi endometrium sendiri tidak dilakukan untuk memberi konfirmasi diagnosis dari adenomiosis.

Cara untuk memberi konfirmasi terdapatnya adenomiosis merupakan dengan lakukan pemeriksaan pada rahim setelah dilakukan tindakan histerektomi atau pengangkatan rahim. Akan tapi, pemeriksaan pencitraan pada panggul seperti USG dan MRI dapat mendeteksi tanda-tanda dari adenomiosis.

Penyakit lain pada rahim terkadang dapat menunjukkan tanda dan gejala yang serupa dengan adenomiosis, membuat diagnosis dari kondisi ini jadi lebih sulit untuk ditegakkan. Beberapa kondisi tertentu pada rahim, seperti tumor fibroid (leiomioma), sel rahim yang tumbuh di luar rahim (endometriosis), dan pertumbuhan jaringan pada lapisan rahim (polip endometrial), dapat memiliki tanda dan gejala yang menyerupai adenomiosis.

Penanganan Adenomiosis

Adenomiosis sering kali mereda pasca menopause, yang membuat penanganan bergantung dari seberapa jauh individu dengan kondisi ini dari fase tersebut.

Beberapa pilihan penanganan pada adenomiosis mencakup:

Pengobatan yang hanya mengandung progestin sering kali menyebabkan terjadinya amenorea, atau tidak adanya haid, yang dapat membantu meringankan keluhan.

Pencegahan Adenomiosis

Karena penyebab dari adenomiosis tidak diketahui secara pasti, belum terdapat metode pencegahan yang efektif secara sepenuhnya dalam menghindari terjadinya kondisi ini.

Exit mobile version