Apa itu bahan Polyester? Berikut ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal itu.
Berbicara mengenai kain bahan, sebenarnya ada banyak sekali yang variasinya. Perbedaan antara yang satu dengan lainnya juga memiliki perbedaan sangat signifikan, meskipun ada yang nyaris serupa.
Bagi yang menggeluti usaha industri tekstil atau konveksi, umumnya sudah memahami bagaimana cara membedakan antara jenis-jenis bahan tersebut, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan. Tapi bagi masyarakat awam? Banyak yang bahkan tidak tahu dari bahan kain apa pakaian tersebut dibuat.
Pada kali ini, Asaljeplak akan memberikan penjelasan mengenai apa itu yang dimaksud dengan bahan Polyester, salah satu bahan yang cukup umum digunakan dan kemungkinan sering didengar oleh kebanyakan orang.
Daftar Isi
Apa itu Polyester?
Polyester adalah kain sintetis yang biasanya berasal dari minyak bumi. Kain ini adalah salah satu tekstil paling populer di dunia, dan digunakan dalam ribuan aplikasi konsumen dan industri yang berbeda.
Secara kimia, polyester adalah polimer yang terutama terdiri dari senyawa dalam gugus fungsi ester. Sebagian besar serat polyester sintetis dan beberapa serat polyester nabati terbuat dari etilen, yang merupakan penyusun minyak bumi yang juga dapat diturunkan dari sumber lain.
Sementara beberapa bentuk polyester dapat terurai secara hayati, sebagian besar tidak, dan produksi serta penggunaan polyester berkontribusi terhadap polusi di seluruh dunia.
Jenis Polyester
Untuk menambah pengetahuan kamu tentang kain poliester, penting untuk mempelajari lebih detail tentang tiga jenis utama tekstil ini:
1. Etilen Poliester
Poliester etilen, juga dikenal sebagai PET, adalah jenis poliester paling populer di pasaran. Dalam kebanyakan konteks, kata “poliester” identik dengan “PET” meskipun jenis poliester lain ada.
2. Poliester Berbasis Tanaman
Keuntungan utama dari poliester nabati adalah bahwa kain ini dapat terurai secara hayati. Poliester nabati, bagaimanapun, lebih mahal untuk dibuat, dan mungkin kurang tahan lama dibandingkan dengan tekstil PET atau PCDT yang setara.
3. Poliester PCDT
Sementara poliester PCDT tidak sepopuler poliester PET, poliester ini lebih elastis, yang membuatnya ideal untuk aplikasi tertentu. Poliester PCDT juga lebih tahan lama daripada poliester PET, sehingga kain ini sering lebih disukai untuk aplikasi tugas berat seperti pelapis dan gorden.
Perbedaan Polyester dengan Bahan Lain
Polyester sebenarnya dapat dikenali dengan mudah karena memiliki tekstur yang kasar apabila dibandingkan jenis kain bahan lainnya. Di pasaran, produk dari kain bahan ini akan dibanderol dengan harga yang murah dan seringkali dibuat untuk produk kaos masal. Karena serat kain yang kasar, maka polyester ini memiliki ciri khas berupa cepat kusut dan tidak menyerap keringat.
Meskipun begitu, polyester mempunyai tingkat keawetan yang cukup tinggi karena terbuat dari bahan baku campuran zat plastik dan serat dari minyak bumi. Hal inilah yang kemudian membuat produk dari polyester tetap tahan lama meskipun dicuci menggunakan mesin serta zat pembersih. Sehingga tidak heran apabila produk kaos dari bahan ini sangat laris manis di pasaran.