Apa Itu 501? Pada artikel kali ini Asaljeplak akan menjelaskan mengenai hal tersebut secara lengkap, mulai dari definisi, makna, dan berbagai hal yang terkait hal itu.
Bahasa gaul memang terkadang bisa memunculkan kata, kalimat, atau istilah-istilah yang unik, dan setiap generasi terkadang bahkan memiliki istilah-istilah uniknya sendiri. Tentunya terkadang akan sulit bagi kita untuk mengetahui semuanya dan mencari di Google bisa menjadi solusi yang tepat supaya tidak dibilang “nggak gaul” atau “kudet” atau istilah lain oleh teman-teman kita.
Salah satu kode gaul yang mungkin masih digunakan saat ini adalah kode angka 501, yang artinya bisa membuat senyum-senyum sendiri, tertawa terbahak-bahak, atau mungkin malah membuat kamu mengernyitkan dahi.
Daftar Isi
Apa arti 501 dalam bahasa “GAUL”?
501 adalah kode angka yang memiliki arti masturbasi atau onani, yang mana apabila dijabarkan, penjelasannya kurang lebih seperti ini:
- Angka 5 menandakan lima jari tangan,
- Angka 0 menandakan lima jari tangan tersebut dibentuk hingga menyerupai angka nol,
- Angka 1 menandakan suatu objek yang dalam hal ini adalah alat kemaluan laki-laki alias *maaf* penis.
Sampai sini semoga paham ya, apa yang dimaksud dengan kode 501 ini, dan apabila menilik kepada artinya, tentunya kode ini sebaiknya tidak digunakan untuk wanita ya (terserah sih).
Apa itu Error 501 Not Implemented?
Angka 501 ini tidak hanya merujuk kepada arti sebeumnya saja, karena bagi yang sering browsing di internet, bisa jadi akan sering atau pernah menemui error 501 saat akan membuka suatu situs.
Error 501 adalah kode error/kesalahan HTTP yang muncul pada saat server tidak mendukung fungsionalitas yang diperlukan untuk memenuhi permintaan (request), atau pada saat server tidak mengenali metode request.
Beberapa variasi dari error 501 ini antara lain adalah:
- 501 Not Implemented
- Error 501
- HTTP 501
- HTTP Error 501 Not Implemented
- The server either does not recognize the request method, or lacks the ability to fulfill the request.
Penyebab Error 501 Not Implemented
Umumnya error 501 ini merupakan indikasi adanya kesalahan konfigurasi pada server, dan bukan dari sisi client (pengunjung website). Namun, dalam beberapa kasus tidak demikian, yang mana daftar penyebab error 501 yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:
- Browser pengunjung yang terinfeksi virus atau malware,
- Server kelebihan bebas alias overload,
- Aplikasi pada server sudah terlalu lama tidak diupdate,
- Kesalahan konfigurasi NGINX web server oleh pengelola server,
- Pengunjung website menggunakan Proxy,
- Pemilik website belum melunasi tagihan kepada penyedia web hosting
Demikian penjelasan Asaljeplak mengenai apa itu 501 yang diharapkan bisa membuat kamu semakin mengerti dan memahami tentang hal tersebut.