Site icon Asaljeplak.my.id

9 Cara Meredakan Stres dan Kecemasan

9 Cara Meredakan Stres dan Kecemasan

9 Cara Meredakan Stres dan Kecemasan

Berikut ini adalah 9 Cara Sederhana untuk Meredakan Stres dan Kecemasan yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Stres dan kecemasan adalah pengalaman umum bagi kebanyakan orang. Faktanya, 70% orang dewasa di Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka merasakan stres atau kecemasan setiap hari.

Berikut 9 cara sederhana untuk menghilangkan stres dan kecemasan.

1. Berolahraga

Olahraga adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk memerangi stres. Ini mungkin tampak kontradiktif, tapi memberi tekanan fisik pada tubuh Anda melalui olahraga dapat meredakan stres mental.

Manfaatnya paling kuat bila Anda berolahraga secara teratur. Orang yang berolahraga secara teratur cenderung mengalami kecemasan dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.

Ada beberapa alasan di balik ini:

– Hormon stres: Olahraga menurunkan hormon stres tubuh Anda – seperti kortisol – dalam jangka panjang. Ini juga membantu melepaskan endorfin, yang adalah bahan kimia yang meningkatkan suasana hati Anda dan bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

– Tidur: Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda, yang dapat dipengaruhi secara negatif oleh stres dan kecemasan.

– Keyakinan: Ketika Anda berolahraga secara teratur, Anda mungkin merasa lebih kompeten dan percaya diri pada tubuh Anda, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mental.

Cobalah temukan rutinitas olahraga atau aktivitas yang Anda sukai, seperti berjalan kaki, menari, panjat tebing, atau yoga. Aktivitas seperti berjalan kaki atau jogging yang melibatkan gerakan berulang dari kelompok otot besar bisa sangat menghilangkan stres.

2. Kurangi Asupan Kafein Anda

Kafein adalah stimulan yang ditemukan dalam kopi, teh, coklat, dan minuman energi. Dosis tinggi dapat meningkatkan kecemasan. Orang-orang memiliki ambang batas yang berbeda tentang seberapa banyak kafein yang dapat mereka toleransi.

Jika Anda menyadari bahwa kafeina membuat Anda gelisah atau cemas, pertimbangkan untuk menguranginya. Meskipun banyak penelitian menunjukkan bahwa kopi bisa sehat dalam jumlah sedang, ini tidak untuk semua orang. Secara umum, lima cangkir atau kurang per hari dianggap jumlah yang moderat.

3. Habiskan Waktu dengan Teman dan Keluarga

Dukungan sosial dari teman dan keluarga dapat membantu Anda melewati masa-masa stres. Menjadi bagian dari jaringan pertemanan memberi Anda rasa memiliki dan harga diri, yang dapat membantu Anda di masa-masa sulit.

Satu studi menemukan bahwa bagi wanita khususnya, menghabiskan waktu bersama teman dan anak-anak membantu melepaskan oksitosin, pereda stres alami. Efek ini disebut “rawat dan berteman”, dan adalah kebalikan dari respons melawan atau lari. Ingatlah bahwa baik pria maupun wanita mendapat manfaat dari persahabatan. Studi lain menemukan bahwa pria dan wanita dengan koneksi sosial paling sedikit lebih cenderung menderita depresi dan kecemasan.

4. Tertawa

Sulit untuk merasa cemas saat Anda tertawa. Ini baik untuk kesehatan Anda, dan ada beberapa cara yang dapat membantu menghilangkan stres:

– Meredakan respons stres Anda.
– Meredakan ketegangan dengan mengendurkan otot Anda.
Dalam jangka panjang, tertawa juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan suasana hati Anda.

Sebuah studi di antara orang-orang dengan kanker menemukan bahwa orang-orang dalam kelompok intervensi tawa mengalami lebih banyak pengurangan stres daripada mereka yang hanya terganggu. Cobalah menonton acara TV lucu atau berkumpul dengan teman yang membuat Anda tertawa.

5. Belajar Mengatakan Tidak

Tidak semua penyebab stres berada dalam kendali Anda, tapi beberapa ada. Kendalikan bagian-bagian hidup Anda yang dapat Anda ubah dan menyebabkan Anda stres. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan lebih sering mengatakan “tidak”.

Ini terutama benar jika Anda mendapati diri Anda mengambil lebih dari yang dapat Anda tangani, karena banyak tanggung jawab dapat membuat Anda merasa kewalahan. Bersikap selektif tentang apa yang Anda ambil dan mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak perlu menambah beban Anda – dapat mengurangi tingkat stres Anda.

6. Belajar Menghindari Penundaan

Cara lain untuk mengendalikan stres Anda adalah dengan tetap berada di atas prioritas Anda dan berhenti menunda-nunda. Penundaan dapat membuat Anda bertindak secara reaktif, membuat Anda kesulitan untuk mengejar ketinggalan. Ini dapat menyebabkan stres, yang berdampak negatif pada kesehatan dan kualitas tidur Anda.

Biasakan membuat daftar tugas yang disusun berdasarkan prioritas. Beri diri Anda tenggat waktu yang realistis dan selesaikan daftarnya. Kerjakan hal-hal yang perlu diselesaikan hari ini dan berikan diri Anda waktu tanpa gangguan, karena beralih antar tugas atau multitasking dapat membuat stres itu sendiri.

7. Berlatih Perhatian

Kewaspadaan menggambarkan praktik yang menambatkan Anda pada saat ini. Ini dapat membantu memerangi efek pemikiran negatif yang memicu kecemasan.

Ada beberapa metode untuk meningkatkan kesadaran, termasuk terapi kognitif berbasis kesadaran, pengurangan stres berbasis kesadaran, yoga dan meditasi.

Sebuah studi baru-baru ini pada mahasiswa menunjukkan bahwa mindfulness dapat membantu meningkatkan harga diri, yang pada gilirannya mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

8. Dengarkan Musik yang Menenangkan

Mendengarkan musik dapat memberikan efek yang sangat menenangkan pada tubuh. Musik instrumental yang bertempo lambat dapat memicu respons relaksasi dengan membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung, serta hormon stres.

Beberapa jenis musik klasik, Celtic, Amerika Pribumi, dan India bisa sangat menenangkan, tapi cukup mendengarkan musik yang Anda sukai juga efektif. Suara alam juga bisa sangat menenangkan. Inilah mengapa mereka sering digabungkan ke dalam musik relaksasi dan meditasi.

9. Bernapas Dalam

Stres mental mengaktifkan sistem saraf simpatik Anda, menandakan tubuh Anda untuk beralih ke mode “lawan-atau-lari”. Selama reaksi ini, hormon stres dilepaskan dan Anda mengalami gejala fisik seperti detak jantung lebih cepat, pernapasan lebih cepat, dan pembuluh darah menyempit.

Latihan pernapasan dalam dapat membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis Anda, yang mengontrol respons relaksasi. Ada beberapa jenis latihan pernapasan dalam, di antaranya pernapasan diafragma, pernapasan perut, pernapasan perut, dan pernapasan cepat.

Tujuan dari menarik napas dalam adalah memusatkan kesadaran Anda pada napas Anda, membuatnya lebih lambat dan lebih dalam. Saat Anda menarik napas dalam-dalam melalui hidung, paru-paru Anda mengembang sepenuhnya dan perut Anda naik. Ini membantu memperlambat detak jantung Anda, membuat Anda merasa lebih damai.

Exit mobile version