Berikut ini adalah 3 Tips Mudah WFH untuk Orangtua dengan Anak SFH yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.
Foto : San Diego Union Tribune
Bekerja secara bersamaan dari rumah dan jadi orangtua selama pandemi kesehatan global adalah tantangan yang tidak seorang pun dari kita harapkan untuk dihadapi. Menyebutnya stres adalah pernyataan yang meremehkan. Ini membutuhkan adaptasi ke lingkungan yang sama sekali berbeda, mempelajari perangkat lunak baru dan berkolaborasi secara berbeda dengan rekan kerja.
Banyak dari kita juga bekerja di rumah dengan pasangan, yang mengalami penyesuaian dan stres waktu nyata yang sama. Meskipun bekerja bersama itu menyenangkan dan menyegarkan, Akan Namun juga adalah penyesuaian yang signifikan bagi kedua orang tersebut. Dengan musim panas yang akan segera berakhir, banyak orangtua yang bekerja pasti ingin anak-anak mereka kembali ke sekolah. Namun itu pun akan datang dengan tantangan baru, karena sebagian besar siswa masih akan menghabiskan banyak waktu untuk lakukan “pembelajaran virtual” di rumah.
Ada banyak kebingungan tentang tugas, harapan, dan pekerjaan rumah, dengan kurva belajar yang sangat besar. Kebanyakan orangtua akhirnya mengambil kekosongan dari tempat pembelajaran berhenti, bekerja sama dengan anak-anak mereka untuk memastikan bahwa mereka terus belajar sebanyak mungkin.
Meskipun sekolah dan guru menghabiskan waktu untuk mencari tahu cara terbaik mendidik secara virtual, kebanyakan orangtua bertanya-tanya apakah tahun ajaran baru ini benar-benar akan lebih lancar. Jika sekolah terus bergantung pada orangtua untuk memberikan pengajaran di rumah, bagaimana hal itu akan bercampur dengan tugas pekerjaan di kantor?
Anak Anda kembali ke pembelajaran jarak jauh dengan seperangkat aturan baru, termasuk pembelajaran jarak jauh dari tempat lain selain kamar tidurnya, mengenakan seragam lengkap selama jam sekolah, menyediakan perangkat elektronik seperti laptop atau smartphone, kuota internet, dan lain sebagainya.
Jika Anda adalah orangtua yang bekerja yang mencoba membuat aturan sendiri untuk bekerja dari rumah selama pandemi, berikut adalah beberapa tips untuk orangtua yang bekerja tentang bagaimana memberikan keseimbangan bagi diri Anda dan keluarga Anda.
1. Identifikasi Kebutuhan Anda Terlebih Dahulu
Sebelum Anda dapat menavigasi apa yang dibutuhkan setiap orang di keluarga Anda, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan Anda sendiri terlebih dahulu. Mulailah dengan pertanyaan dasar, termasuk: Apakah ada meeting? Apakah Anda perlu menggunakan komputer untuk lakukan meeting atau dapatkah Anda melakukannya dari ponsel? Apakah Anda membutuhkan keheningan mutlak selama panggilan Anda? Jika saya membutuhkan keheningan selama bekerja, Anda perlu mengidentifikasinya sebelumnya sehingga Anda dapat membuat pengaturan yang tepat.
2. Komunikasi
Cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda mengelola jadwal satu sama lain adalah dengan mengerjakan acara hari sebelumnya dan mengidentifikasi apa yang perlu dijadikan prioritas. Berkumpullah setiap hari untuk membahas jadwal setiap orang dan memprioritaskan siapa yang akan mengambil tempat apa setiap hari. Jika ada pembaruan, Anda harus mengkomunikasikannya supaya semua anggota keluarga selalu mengetahui apa yang sedang terjadi.
3. Aturan Fleksibilitas
Saat menegosiasikan rutinitas harian, penting untuk tetap sefleksibel mungkin. Jika pekerjaan Anda memungkinkan, mungkin yang terbaik bagi Anda adalah bangun pagi dan menyelesaikan sebagian besar pekerjaan Anda sebelum anggota keluarga lainnya bangun. Atau mungkin lebih masuk akal untuk melewatkan TV di malam hari dan menyelesaikan pekerjaan Anda ketika anggota keluarga lainnya lakukan kegiatan lain.
Menjadi orangtua dan bekerja dari rumah selama pandemi kesehatan bisa membuat stres, tapi tidak harus begitu. Luangkan waktu untuk mengidentifikasi kebutuhan Anda, berkomunikasi dengan keluarga Anda dan tetap fleksibel sebanyak yang Anda bisa. Ingat, Anda tidak sendiri, dan Anda bisa lakukan ini!