Cara Mengatasi Pertumbuhan Gigi Sang Bayi Supaya Tidak Renggang

Cara Mengatasi Pertumbuhan Gigi Sang Bayi Supaya Tidak Renggang

Berikut ini adalah Cara Mengatasi Pertumbuhan Gigi Sang Bayi Agar Tidak Renggang yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Bagi bayi atau balita dengan kondisi gigi renggang, kemungkinan besar akan berubah jadi lebih baik ketika besar.

Mengapa? Pasalnya, gigi renggang yang tumbuh pada usia itu bukanlah gigi permanen. Seiring waktu gigi susu akan copot tergantikan dengan gigi permanen yang kuat dan lebih besar sehingga dapat mengisi bagian yang bercelah.

Jika gigi anak yang tumbuh masih juga renggang dan tidak proporsional, perawatan tambahan mungkin diperlukan.

Perawatan gigi renggang pada anak biasanya akan disesuaikan dengan penyebabnya. Agar lebih jelas, mari bahas satu per satu cara mengatasinya berikut ini:

Kawat gigi

Pemakaian kawat gigi adalah perawatan yang paling umum untuk mengatasi diastema. Kawat yang memiliki braket akan menekan gigi secara perlahan untuk menutupi celah.

Jika gigi bayi tumbuh renggang disebabkan oleh masalah gusi, dokter akan membantu Anda untuk meringankan gejala sekaligus menghentikan peradangan.

Pada kasus peradangan parah, si kecil mungkin harus menjalani prosedur pembersihan gigi, seperti scaling atau root planing untuk menghilangkan plak dan bakteri.

Anda dan dokter perlu membuat jadwal pemeriksaan gigi  si kecil secara rutin, setelah perawatan tersebut dilakukan.

Pembedahan

Bila gigi yang tumbuh renggang terjadi akibat tidak sesuainya ukuran gigi dengan rahang, maka prosedur pembedahan akan dilakukan.

Prosedur ini menggunakan komposit mirip seperti gigi yang ditempatkan pada celah sekaligus memperbaiki gigi yang terkelupas atau retak. Dengan begitu, celah gigi akan hilang dan gigi jadi lebih rapi.

BACA JUGA:  4 Cara Menghentikan Pengasuhan Helikopter di Masa Pandemi

Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, lakukanlah konsultasi pada dokter gigi anak. Dokter akan menemukan penyebab dan memilih perawatan yang sesuai dengan usia dan kondisi gigi anak.

Scroll to Top