Pengobatan Alami untuk Bayi yang Sembelit

Pengobatan Alami untuk Bayi yang Sembelit

Berikut ini adalah Ini Dia, Pengobatan Alami untuk Bayi yang Sembelit yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Jika Anda adalah orangtua, Anda mungkin memperhatikan setiap tawa, cegukan, dan tangisan bayi Anda untuk mencari petunjuk tentang kesejahteraannya. Meskipun begitu, beberapa tanda masalah bisa jadi sedikit lebih sulit untuk dideteksi.

Buang air besar, misalnya, akan banyak berubah selama hidup bayi Anda. Dari waktu ke waktu, perubahan-perubahan tersebut dapat memberikan tanda bahwa bayi Anda mengalami konstipasi atau sembelit.

Seorang bayi yang mengkonsumsi ASI secara eksklusif mungkin tidak akan buang air besar setiap hari. Seringkali, hampir semua nutrisi diserap. Ini sangat umum. Faktanya, bayi yang hanya minum ASI hampir tidak pernah mengalami sembelit.

Bayi yang diberi susu formula, di sisi lain, dapat buang air besar hingga tiga atau empat kali dalam sehari, atau buang air besar setiap beberapa hari.

Meskipun begitu, pola buang air besar normal pada bayi yang sehat sangat bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh jenis ASI, apakah makanan padat telah dimasukkan, dan makanan spesifik apa yang dikonsumsi.

Memahami kemungkinan tanda sembelit dapat membantu Anda mendeteksi potensi masalah sebelum jadi masalah besar.

Jika Anda melihat tanda-tanda sembelit, Anda dapat mencoba beberapa strategi untuk meredakan bayi Anda. Ini termasuk:

1. Ganti Susu

Jika bayi Anda disusui, Anda bisa mencoba mengatur pola makan Anda. Bayi Anda mungkin sensitif terhadap sesuatu yang Anda makan, yang dapat menyebabkan sembelit, meskipun hal ini jarang terjadi.

Bayi yang minum susu botol dapat memperoleh manfaat dari jenis susu formula yang berbeda, setidaknya sampai sembelitnya hilang. Kepekaan terhadap bahan tertentu bisa menyebabkan sembelit.

BACA JUGA:  Cara Mengajari Anak yang Suka Menginterupsi Ketika Orangtua Berbicara

2. Berikan Makanan Padat

Beberapa makanan padat bisa menyebabkan sembelit, tapi yang lain juga bisa memperbaikinya. Jika Anda baru saja mulai memberi makan bayi Anda makanan padat, coba tambahkan beberapa makanan berserat tinggi, seperti:

– Brokoli
– Buah pir
– Plum
– Persik
– Apel tanpa kulit

Alih-alih sereal olahan atau nasi halus, tawarkan biji-bijian yang telah dimasak, seperti barley, oat, atau quinoa. Roti dari biji-bijian utuh, biskuit, dan sereal bekatul juga menambah kotoran dalam jumlah banyak, yang dapat membantu menghilangkan sembelit.

3. Berikan Bubur

Jika bayi Anda berusia di atas enam bulan dan belum beralih ke makanan padat, cobalah beberapa makanan yang tercantum di atas dalam bentuk bubur.

Ingatlah bahwa buah dan sayuran memiliki banyak serat alami yang akan menambah kotoran pada kotoran anak Anda. Beberapa lebih baik daripada yang lain dalam membantu merangsang buang air besar.

4. Tingkatkan Cairan

Hidrasi yang tepat sangat penting untuk buang air besar secara teratur. Air dan susu sangat bagus untuk menjaga bayi Anda tetap terhidrasi.

Untuk bayi di atas 6 bulan, sesekali berikan jus pir dapat membantu mempercepat kontraksi usus besar anak Anda, yang dapat membantu bayi Anda buang air besar lebih cepat.

Jika jus terlalu manis atau tajam untuk langit-langit bayi Anda, coba encerkan dalam secangkir air. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum memberi bayi Anda di bawah 6 bulan apa pun selain ASI atau susu formula.

5. Berolahraga

Gerakan mempercepat pencernaan, yang dapat membantu memindahkan berbagai hal ke seluruh tubuh lebih cepat. Jika anak Anda belum berjalan, sepeda kaki mungkin bisa membantu.

6. Pijat

BACA JUGA:  9 Makanan yang Dapat Membantu Tidur Malam Anak Lebih Baik

Pijat perut dan perut bagian bawah yang lembut dapat merangsang usus untuk buang air besar. Lakukan beberapa pijatan sepanjang hari, sampai anak Anda buang air besar.

Jika Anda bingung atau khawatir, jangan ragu untuk menghubungi dokter anak anak Anda. Dalam hampir semua kasus, sembelit anak Anda akan sembuh dengan sendirinya atau dengan satu atau dua pengobatan alami.

Jika strategi tersebut tidak berhasil, meminta nasihat atau saran dari dokter Anda akan membantu. Dokter Anda juga dapat membantu Anda menemukan tanda dan gejala lain (seperti demam) yang bisa jadi indikasi masalah yang lebih besar yang mungkin memerlukan perawatan medis.
 

Scroll to Top