Studi Baru, Makan Satu Porsi Junk Food Sudah Bisa Turunkan Konsentrasi

Studi Baru, Makan Satu Porsi Junk Food Sudah Bisa Turunkan Konsentrasi

Berikut ini adalah Studi Baru, Makan Satu Porsi Junk Food Sudah Bisa Turunkan Konsentrasi yang diharapkan bisa berguna, dapat dipraktekkan, serta menambah informasi yang diperlukan mengenai hal tersebut.

Foto : Junk Food / Kompasiana.com

Annelise Madison, pimpinan penelitian dari Ohio State University tersebut, mengadakan studi lanjutan untuk mengetahui apakah makanan tinggi lemak menyebabkan rasa lesu dan peradangan. Penelitiannya kali ini dilakukan terhadap penyintas kanker.

Para peserta diminta mengerjakan tes penilaian awal terlebih dulu. Penilaian ini melihat kemampuan peserta dalam memusatkan perhatian, konsentrasi, dan refleks. Seluruh sesi tes dilakukan selama sepuluh menit menggunakan komputer.

Mereka lalu diberikan makanan tinggi lemak yang terdiri dari telur, biskuit, sosis kalkun, dan saus dengan total 60 gram lemak. Makanan tersebut mengandung 930 kalori dan kandungan nutrisinya dibuat mirip dengan junk food dari restoran cepat saji populer.

Lima jam setelahnya, para peserta diminta mengerjakan tes yang sama. Sekitar satu hingga empat pekan kemudian, mereka mengulang kegiatan serupa. Bedanya, kali ini makanan mereka diolah dengan minyak biji bunga matahari yang mengandung lemak tak jenuh.

Madison dan timnya pun membandingkan hasil kedua tes. Setelah makan makanan tinggi lemak jenuh, kinerja para peserta rata-rata berkurang 11 persen. Wanita yang tampaknya memiliki sindrom usus bocor bahkan memberikan hasil yang lebih rendah. Mereka tidak bisa fokus sepanjang mengerjakan tes selama 10 menit.

Menurut Madison, makanan tinggi lemak jenuh tampaknya menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk otak. Asam lemak dari makanan mungkin juga menembus batas antara darah dan otak, lalu berinteraksi dengan sel-sel otak secara langsung.

BACA JUGA:  Apa itu Penyakit Anemia Defisiensi Besi ? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Junk food seperti burger, kentang goreng, dan berbagai sausnya mengandung banyak lemak tidak sehat. Sebagian kandungan tersebut adalah lemak jenuh. Kemungkinan besar, inilah yang jadi alasan mengapa junk food dapat menurunkan konsentrasi.

Madison juga menambahkan, kemampuan konsentrasi bahkan bisa semakin menurun bila Anda mengalihkan stres akibat pandemi dengan makan junk food. Oleh sebab itu, penting untuk mengurangi kebiasaan ini mulai dari sekarang.
 

Scroll to Top